Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: 83 Persen Masyarakat Indonesia Butuh Proteksi Asuransi

Survei: 83 Persen Masyarakat Indonesia Butuh Proteksi Asuransi asuransi. ©2020 Merdeka.com/ asuransi

Merdeka.com - Survei Manulife Asia Care pada 2022 menyimpulkan bahwa sebanyak 83 persen masyarakat Indonesia masih butuh proteksi asuransi dan 76 persen ingin membeli produk asuransi.

"Tahun 2023 memang menjadi tantangan, tapi sekaligus peluang bagi kami. Jadi, berdasarkan hasil survei kami itu, ternyata banyak masyarakat yang butuh proteksi," ujar Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland dikutip dari Antara, Kamis (19/1).

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebutkan bahwa potensi industri asuransi di Indonesia di tahun 2023 lumayan besar dengan kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi yang hanya 3,18 persen.

Orang lain juga bertanya?

Optimisme besarnya potensi industri asuransi tahun 2023 juga disampaikan anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono. Dia yakin industri asuransi tahun ini akan tumbuh positif dengan beberapa faktor penopang seperti pertumbuhan ekonomi setelah pandemi yang masih positif di atas 5 persen.

Selain itu, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia dinilai masih rendah, baru mencapai 3,18 persen. Terdiri atas penetrasi asuransi jiwa 1,19 persen, asuransi umum 0,47 persen, asuransi sosial 1,45 persen, dan asuransi wajib 0,08 persen.

"Artinya masih banyak peluang pertumbuhan asuransi," kata Ogi dalam Rapat Dewan Komisioner OJK pada 2 Januari 2023.

Atas dasar itu, Ryan Charland menyatakan Manulife Indonesia membidik peluang di industri asuransi Indonesia dengan memperkenalkan produk yang sangat dibutuhkan masyarakat, yakni MiProsper Assurance for Pension (MiPassion).

Menurut dia, hadirnya produk itu sebagai simbol optimisme terhadap kondisi Indonesia yang sangat potensial. Apalagi, hampir 38 tahun Manulife berada di Indonesia yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan nasabah.

Sementara itu, Direktur & GM Agency Manulife Indonesia Novita Rumngangun menjelaskan selain manfaat kesehatan dan santunan rawat inap harian, MiPassion memiliki manfaat seperti untuk meninggal dunia, tambahan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan, dan manfaat akhir masa pertanggungan. Premi dimulai dari Rp5 juta per tahun untuk proteksi hingga usia 85 tahun.

"Ini bukan produk pensiun, tetapi komplimen jika nasabah memiliki DPLK. Memberi tambahan dana untuk biaya hidup saat pensiun. Saat kita sakit ketika sudah pensiun, sering kita tidak bisa menyiapkan dana kesehatan, uang yang kita siapkan akan tergerus. Padahal, saat pensiun, biaya akan semakin tinggi. Dengan produk ini, saat kita pensiun, kita tidak perlu khawatir, karena akan mendapat proteksi, jelas ini memutuskan sandwich generation," tutur Novita.

Diakui, pihaknya memang kuat di produk asuransi tradisional ketimbang unit link. Kekuatan di produk tradisional itu juga yang membuat Manulife Indonesia mampu mencatat kinerja positif.

Sepanjang 2021, pendapatan bersih premi asuransi Manulife Indonesia meningkat 42 persen menjadi Rp12,1 triliun, sedangkan kinerja premi bisnis baru mencapai Rp7,5 triliun, berdasarkan annualized premium equivalent.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ceruk Pasar Bisnis Asuransi di Indonesia Masih Sangat Besar, Ini Buktinya
Ceruk Pasar Bisnis Asuransi di Indonesia Masih Sangat Besar, Ini Buktinya

Industri asuransi berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat

Baca Selengkapnya
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?
Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Jauh Dibanding Malaysia dan Thailand, Apa Penyebabnya?

Literasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.

Baca Selengkapnya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya

Agen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya
Masyarakat Lebih Pilih BPJS Kesehatan Dibanding Asuransi Lain, Ini Alasannya

Jumlah tertanggung industri asuransi jiwa Lebih rendah dibandingkan jumlah kepesertaan BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
BRI Life Catat Sudah Bayar Klaim Asuransi Rp4,1 Triliun per Akhir September 2023
BRI Life Catat Sudah Bayar Klaim Asuransi Rp4,1 Triliun per Akhir September 2023

BRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah dengan cepat dan akurat.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022

Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024

Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Banyak Modus Penipuan Buat Masyarakat Tak Percaya dengan Bisnis Asuransi
Banyak Modus Penipuan Buat Masyarakat Tak Percaya dengan Bisnis Asuransi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Aspek penipuan menjadi salah satu yang jadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang
Survei OJK: Literasi Keuangan di Indonesia Sangat Jomplang

OJK berkomitmen akan terus mengedukasi masyarakat mengenai sektor jasa keuangan pada berbagai aspek.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024

Di sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.

Baca Selengkapnya