Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Banjir Jakarta, Pemerintah Kebut Bendungan Ciawi dan Sukamahi Selesai 2020

Tekan Banjir Jakarta, Pemerintah Kebut Bendungan Ciawi dan Sukamahi Selesai 2020 Jokowi tinjau proyek pembangunan bendungan Sukamahi pencegah Banjir Jakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Hari Suprayogi, mengatakan pihaknya terus mengebut pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ancaman banjir Jakarta.

Hingga saat ini, jelas dia, progres pembangunan dua bendungan tersebut sudah mencapai 18 persen untuk konstruksi. Sementara untuk pembebasan lahan sudah 80 persen.

"Itu semua APBN. Pemerintah Pusat semua baik lahan maupun konstruksi. Rp 1,2 triliun untuk konstruksi. Kalau pembebasan lahannya Rp 1,5 triliun. Konstruksinya sudah 18 persen tadi masing-masing. Sudah konstruksi," kata dia saat ditemui, di Situ Lido, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4).

Orang lain juga bertanya?

"Pembebasan itu di daerah yang genangan nanti. Kerja sudah bisa. Yang daerah tapak sudah bisa kerja. Pembebasan lahan sudah tinggal sedikit. Sudah 70-80 persen. Sudah percepat sekarang," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Hidayah mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan dua bendungan tersebut dapat selesai pada tahun 2020.

"Sekarang sedang dilakukan percepatan. Targetnya selambat-lambatnya tahun 2020. Itu bisa dirasakan. Bisa bareng (selesai) sehingga permasalahan banjir bisa kita kurangi," jelas dia.

Menurut dia, kehadiran kedua bendungan bisa menekan debit banjir di hulu hingga 30 persen. "Kalau untuk di hulu, Bogor bisa mengurangi 30 persen. Kalau untuk di Manggarai, 12 persen," urai dia.

"Karena semakin ke hilir debitnya makin besar. Kalau di Bogor sudah 400 meter kubik, di Manggarai sudah bisa di atas 600 meter kubik," jelasnya.

Normalisasi Sungai Ciliwung Perlu Disegerakan

Dia menambahkan, hal lain yang perlu dilakukan untuk mengurangi banjir Jakarta ialah normalisasi Sungai Ciliwung. "Normalisasi sungai itu bagaimanapun juga harus segera diselesaikan," kata dia.

Ini berkaca pada kejadian pada (25/4) lalu. Saat itu pemukiman warga di Depok terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Puluhan rumah warga pun tergenang air kali yang berwarna keruh. Air di Sungai Ciliwung meluap akibat curah hujan tinggi di Bogor.

"Karena pengalaman kemarin terjadinya hujan itu baru siaga 1 di sini padahal di Depok hujan sedikit, hanya lebat di hulu sudah tidak mampu menampung debit banjir itu. Ciliwung," ungkapnya.

"Saya mengimbau, keinginan kami agar dapat dipercepat kegiatan normalisasi sungai di kota Jakarta. Yang kemarin sempat tertunda," imbuhnya.

Menurut dia, Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta berniat melakukan normalisasi sungai sepanjang 37 kilometer (Km) dari tahun 2013 sampai 2017. "Itu juga hanya 16 kilometer yang dikerjakan. Sisanya belum bisa dikerjakan karena lahan belum bebas. Sekarang pasca itu, kami belum kerja lagi," ujarnya.

"Karena masih menunggu lahan dari Pemprov DKI. Kemarin sudah ada progres lahan yang sudah dibebaskan. Kami terima ada 14 hektar. Itu ada di Bidaracina, Duri, bervariasi. Kami lagi approach di lapangan," imbuhnya.

Selain itu, dalam upaya menanggulangi banjir, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta sedang membangun terowongan sebagai jalan membagi dan untuk mengurangi debit banjir.

"Dibantu Pemprov DKI Jakarta sedang akan kami selesaikan terowongan dari Bidaracina ke banjir kanal timur. Itu kurang lebih nanti akan dialihkan 60 meter kubik bibit di sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur. Sehingga ini akan mengurangi (banjir Jakarta) juga," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi

Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta

Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta

Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Bangun 17 Bendungan untuk Dukung Listrik Energi Baru Terbarukan, Ini Detailnya
Waskita Karya Bangun 17 Bendungan untuk Dukung Listrik Energi Baru Terbarukan, Ini Detailnya

Bendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta
FOTO: Mengeruk Lumpur Kali Ciliwung untuk Antisipasi Pendangkalan dan Banjir Jakarta

Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dua dari 24 PSN Bendungan Garapan Waskita Karya Tembus 90 Persen
Dua dari 24 PSN Bendungan Garapan Waskita Karya Tembus 90 Persen

Bendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.

Baca Selengkapnya
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar
Proyek Bendungan Tiu Suntuk Rampung Sesuai Target, Nilai Kontrak Capai Rp577 Miliar

Bendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya