Terungkap, Begini Cara Unik Sultan Ibrahim Iskandar Punya Banyak Mobil Mewah
Segala kekayaan dan koleksi mobil mewahnya beberapa kali dia perlihatkan di media sosialnya.
Segala kekayaan dan koleksi mobil mewahnya beberapa kali dia perlihatkan di media sosialnya.
Terungkap, Begini Cara Unik Sultan Ibrahim Iskandar Punya Banyak Mobil Mewah
Cara Unik Sultan Ibrahim Iskandar Punya Banyak Mobil Mewah
Sultan Ibrahim Iskandar tak ingin memanipulasi dirinya sebagai raja 'biasa'. Segala kekayaan dan koleksi mobil mewahnya beberapa kali dia perlihatkan di media sosialnya.
Mengutip wawancara Sultan Ibrahim dengan The Straits Times pada tahun 2015, Sultan Ibrahim pernah diberi hadiah mobil super mewah oleh sang ayah Sultan Iskandar.
Hadiah itu diberikan ketika Sultan Ibrahim memenuhi permintaan Sultan Iskandar untuk mengikuti pelatihan militer khusus di Amerika Serikat.
Padahal, sebelumnya Sultan Ibrahim pernah menjalani latihan militer di Amerika.
"Saya buat kesepakatan dengannya. Saya bilang kalau saya akan diberikan hadiah jika telah menyelesaikan pendidikan. Dia (Sultan Iskandar) tanya apa yang saya inginkan. Saya bilang, saya mau mobil, dan dia setuju. Saya pun kembali ke Amerika," kata Sultan Ibrahim, dikutip Selasa (6/2).
Sultan Ibrahim pun lulus dari pendidikan militer khususnya di Amerika Serikat. Sang ayah bahkan menghadiri acara kelulusannya.
Keesokan hari, dia bersama Sultan Iskandar mendatangi showroom mobil. Sultan Ibrahim pun memilih mobil paling mahal yang ada di showroom tersebut. Hingga pilihan Sultan Ibrahim jatuh kepada Cadillac.
Sultan Ibrahim kembali ke Johor, Malaysia. Sultan Iskandar kembali meminta Sultan Ibrahim untuk terus meningkatkan keahlian.
Kali ini, Sultan Iskandar meminta Sultan Ibrahim untuk mengambil sertifikasi izin pilot helikopter.
"Dia mengirim saya ke Royal Malaysian Army Air Wing di kamp militer Mahkota di Kluang, untuk berlatih menjadi pilot helikopter," kata Sultan Ibrahim.
Selama sertifikasi pilot helikopter, Sultan Ibrahim menunjukan hasil sangat memuaskan. Dia bahkan menerima Rotary Wing Aviator.
merdeka.com
Kolonel yang bertanggung jawab terhadap Sultan Ibrahim menemui Sultan Iskandar untuk dan menjabarkan wisuda sang anak dipercepat.
Setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar, Sultan Iskandar bertanya posisi Sultan Ibrahim selama upacara wisuda.
"Kolonel mengatakan saya akan berada di tenda yang duduk di sebelah Almarhum. Almarhum berkata, 'Mana boleh! Jadikan dia komandan rehat'," kata Sultan Ibrahim.
Saat makan siang setelah upacara, Sultan Iskandar mendekati Sultan Ibrahim dan mengatakan dia sangat bangga.
"Dia kemudian membuka kotak rokoknya dan menawariku sebatang rokok. Saya tidak mengambilnya. Saya terlalu takut. Saya khawatir jika aku meraih barang rokok itu, dia akan menutup kotak itu di jariku. Saya pikir dia sedang menguji saya,"
kata dia.
Sultan Iskandar kemudian meminta Sultan Ibrahim memiliki 'pemikiran' warga sipil.
Sultan Ibrahim pun kembali bersekolah dengan mendaftar Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher dan mengambil dua mata pelajaran - Studi Strategis Tenggara dan Hukum Laut Internasional.
Setelah menyelesaikan studi, dia kembali ke Johor dan bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dan bertugas di Angkatan Laut di Lumut, Perak, selama beberapa bulan.