Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Raja Baru Malaysia, Belajar Navigasi Pesawat Usia 5 Tahun
Sejak usia 5 tahun Sultan Iskandar sudah mengajarinya cara menavigasi dan membersihkan mesin pesawat.
Sejak usia 5 tahun Sultan Iskandar sudah mengajarinya cara menavigasi dan membersihkan mesin pesawat.
Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Raja Baru Malaysia, Belajar Navigasi Pesawat Usia 5 Tahun
Raja Baru Malaysia, Belajar Navigasi Pesawat Usia 5 Tahun
Raja baru Malaysia, Sultan Ibrahim Iskandar memiliki relasi sangat kuat dengan sang ayah mendiang Sultan Iskandar.
Dia bercerita, sejak usia 5 tahun Sultan Iskandar sudah mengajarinya cara menavigasi dan membersihkan mesin pesawat.
"Ketika saya berusia lima tahun, dia (Sultan Iskandar) mengajarkan saya bagaimana menavigasi kapal dan bagaimana membersihkan mesin kapal. Hampir segala sesuatu saya pelajari darinya,"
ujar Sultan Ibrahim saat wawancara dengan The Straits Time pada tahun 2015 lalu, dikutip Selasa (6/2).
Sultan Ibrahim menepis anggapan masyarakat kalau menu yang disajikan makan sangat melimpah, seperti 20 rekor ayam, 2 rekor domba guling, dan sebagainya.
Padahal, kata Sultan Ibrahim, di setiap meja makan hanya tersedia 2-3 hidangan saja. Bahkan, Sultan Iskandar disebut cukup terbiasa dengan hanya memakan biskuit saja.
Sultan Ibrahim mengatakan, menu yang sangat disukai sang ayah adalah Nasi Ambang.
Ada satu momen ketika Sultan Iskandar membeli Nasi Ambang di warung selama tiga bulan berturut-turut.
"Kalau dia punya Nasi Ambang, kita semua harus makan Nasi Ambang," kata Sultan Ibrahim.
Sultan Ibrahim mengenang hal yang sangat dibenci ayahnya yaitu kekalahan.
Kata kalah tidak ada dalam kamus Sultan Iskandar meskipun saat bertanding dengan Sultan Ibrahim ketika lomba.
"Ketika saya suka mengendarai kapal, dia diam-diam membelinya dengan tenaga kuda yang lebih tinggi. Suatu hari, dia meminta saya untuk mengikutinya berperahu. Saya mengatakan kepadanya bahwa perahu saya tidak dapat mengimbangi perahunya. Jadi membelikan saya perahu baru, tetapi tentu saja perahu itu tidak dapat melaju secepat yang dia bisa,"
kenangnya.
"Jadi, saya harus melakukan hobi yang tidak dia minati seperti terjun payung," ungkapnya.
Sultan Ibrahim menambahkan, ketika ada permasalahan atau persoalan terkait kenegaraan yang perlu ditangani atau ada orang yang membutuhkan, Sultan Iskandar akan mengutus dirinya untuk menyelesaikan masalah tersebut.