Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips agar tak tertipu lowongan kerja palsu

Tips agar tak tertipu lowongan kerja palsu Ilustrasi pencarian kerja. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Feng Yu

Merdeka.com - Tingginya angka pengangguran di Indonesia menciptakan peluang tindak kriminal. Perusahaan abal-abal menggunakan modus membuka lowongan kerja namun pada intinya meminta sejumlah uang kepada pelamar. Banyak pencari kerja tertipu karena berharap bisa meninggalkan status pengangguran.

Country Manager Jobstreet.com, Farida Lim tidak menampik banyaknya lowongan kerja palsu bertebaran di dunia maya. mereka mengincar pencari kerja yang mudah tergiur nama besar perusahaan dan iming-iming gaji selangit, sesuai impian.

"Padahal penipu memasang iklan lowongan pekerjaan yang menggiurkan secara berulang kali. Jadi ini (lowongan kerja penipuan) sangat mudah ditemukan di internet," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu, para pencari kerja kebanyakan juga tertarik ketika menemukan info lowongan pekerjaan tidak banyak menuntut persyaratan tapi menawarkan gaji tinggi.

Farida menyarankan tidak mudah percaya pada lowongan kerja yang ditemukan di internet. Apalagi situs yang memasang lowongan pekerjaan tergolong tidak jelas dan bukan dari website resmi perusahaan.

Dia membagi beberapa tips agar tak tertipu lowongan kerja palsu dari perusahaan fiktif. Berikut paparannya.

Iklan banyak dan berulang

Sebelum mengirim lamaran kerja, pencari kerja baiknya mengecek kebenaran lowongan kerja. Biasanya, lowongan kerja palsu banyak diposting di berbagai website. Hal ini dilakukan penipu agar pelamar mudah mengakses lowongan kerja tersebut.

"Namanya penipu segala cara dilakukan dengan lihai, mereka biasanya rajin melakukan iklan lowongan kerja dengan pekerjaan yang diminati seperti bekerja di perusahaan besar," kata Farida.

Konfirmasi ke perusahaan

Farida menyarankan, bagi para pencari kerja baiknya mengecek kebenaran lowongan kerja ke perusahaan terkait secara langsung sebelum mengirim surat lamaran kerja. Pencari kerja harus berani melakukan konfirmasi berulang kali untuk memastikan kebutuhan karyawan tambahan di perusahaan tersebut.

"Lakukan double cek, setelah mendapatkan iklan langsung konfirmasi di perusahaan tersebut, baik alamat yang jelas dan nomor telepon resmi perusahaan," ungkapnya.

Jangan pernah membayar

Penipuan berkedok lowongan kerja biasanya meminta sejumlah uang kepada pelamar kerja. Setelah mengirim lamaran, pencari kerja dikabari akan diterima di salah satu perusahaan dengan catatan harus mengirim uang terlebih dahulu. Uang ini disebut akan digunakan untuk biaya seminar dan pelatihan.

Farida menyarankan agar pelamar menghindari dan tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendapat pekerjaan.

"Meminta uang atas nama kesempatan kerja, biasanya untuk uang adminitrasi atau biaya pendaftaraan," katanya.

Lapor polisi

Jika pelamar sudah terlanjur memberi uang kepada perusahaan, ada baiknya segera melapor ke pihak berwajib.

"Lapor ke kantor polisi untuk jalan terakhir apabila memang sudah merugikan pencari kerja," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Otorita IKN
Waspada, Lowongan Kerja Palsu Mengatasnamakan Otorita IKN

Otorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah
Patut Dicoba! Cara Cari Kerja Lintas Jurusan Sekolah hingga Kuliah

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai ketinggalan, Besok Bakal Dibuka 110.000 Lowongan Kerja dari 110 Perusahaan
Jangan Sampai ketinggalan, Besok Bakal Dibuka 110.000 Lowongan Kerja dari 110 Perusahaan

Sebanyak 110.000 lowongan pekerjaan tersebut berasal dari 110 perusahaan, termasuk di dalamnya terdapat 15 perusahaan internasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Terkecoh Iklan Lowongan Kerja Hantu, Begini Penjelasannya
Jangan Sampai Terkecoh Iklan Lowongan Kerja Hantu, Begini Penjelasannya

Iklan pekerjaan hantu adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Maksimal Umur 35 Tahun, Cek Persyaratannya
Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Maksimal Umur 35 Tahun, Cek Persyaratannya

Adapun tugas pekerjaanya, antara lain mencari Leads (calon nasabah) yang baik demi menyediakan Target yang ditetapkan manajemen.

Baca Selengkapnya
KAI Buka Lowongan Kerja, Ada Posisi untuk Lulusan SMA
KAI Buka Lowongan Kerja, Ada Posisi untuk Lulusan SMA

Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran melalui laman web e-recruitment.kai.id.

Baca Selengkapnya
OJK Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Syarat Usia 33 Tahun untuk S2 dan 29 Tahun untuk S1
OJK Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Syarat Usia 33 Tahun untuk S2 dan 29 Tahun untuk S1

Selain itu, calon peserta juga wajib memiliki IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya
Korea Bakal Buka 150.000 Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asing
Korea Bakal Buka 150.000 Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Asing

Untuk mendorong keseimbangan kehidupan kerja, pemerintah mempertimbangkan untuk menambah jumlah hari libur.

Baca Selengkapnya