Tips agar tak tertipu lowongan kerja palsu
Merdeka.com - Tingginya angka pengangguran di Indonesia menciptakan peluang tindak kriminal. Perusahaan abal-abal menggunakan modus membuka lowongan kerja namun pada intinya meminta sejumlah uang kepada pelamar. Banyak pencari kerja tertipu karena berharap bisa meninggalkan status pengangguran.
Country Manager Jobstreet.com, Farida Lim tidak menampik banyaknya lowongan kerja palsu bertebaran di dunia maya. mereka mengincar pencari kerja yang mudah tergiur nama besar perusahaan dan iming-iming gaji selangit, sesuai impian.
"Padahal penipu memasang iklan lowongan pekerjaan yang menggiurkan secara berulang kali. Jadi ini (lowongan kerja penipuan) sangat mudah ditemukan di internet," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
-
Modus penipuan apa yang dialami pencari kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan.
-
Kenapa lowongan Pertamina di Facebook palsu? Kesimpulan Postingan mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions oleh akun Facebook @PERTAMINA GROUP 2024 merupakan konten tiruan dan hoaks.
-
Dimana penipuan terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Di mana aplikasi penipuan biasa ditemukan? Unduh pada Toko Aplikasi Resmi Jika memungkinkan, unduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi seperti Apple App Store untuk perangkat iOS atau Google Play Store untuk perangkat Android.
-
Siapa pelaku penipuan? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa modus penipuan yang umum dilakukan? Modus pelakunya pun beragam dan lihai, mulai memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial. Teknik ini terbukti ampuh menarik perhatian dan memancing rasa penasaran.
Selain itu, para pencari kerja kebanyakan juga tertarik ketika menemukan info lowongan pekerjaan tidak banyak menuntut persyaratan tapi menawarkan gaji tinggi.
Farida menyarankan tidak mudah percaya pada lowongan kerja yang ditemukan di internet. Apalagi situs yang memasang lowongan pekerjaan tergolong tidak jelas dan bukan dari website resmi perusahaan.
Dia membagi beberapa tips agar tak tertipu lowongan kerja palsu dari perusahaan fiktif. Berikut paparannya.
Iklan banyak dan berulang
Sebelum mengirim lamaran kerja, pencari kerja baiknya mengecek kebenaran lowongan kerja. Biasanya, lowongan kerja palsu banyak diposting di berbagai website. Hal ini dilakukan penipu agar pelamar mudah mengakses lowongan kerja tersebut.
"Namanya penipu segala cara dilakukan dengan lihai, mereka biasanya rajin melakukan iklan lowongan kerja dengan pekerjaan yang diminati seperti bekerja di perusahaan besar," kata Farida.
Konfirmasi ke perusahaan
Farida menyarankan, bagi para pencari kerja baiknya mengecek kebenaran lowongan kerja ke perusahaan terkait secara langsung sebelum mengirim surat lamaran kerja. Pencari kerja harus berani melakukan konfirmasi berulang kali untuk memastikan kebutuhan karyawan tambahan di perusahaan tersebut.
"Lakukan double cek, setelah mendapatkan iklan langsung konfirmasi di perusahaan tersebut, baik alamat yang jelas dan nomor telepon resmi perusahaan," ungkapnya.
Jangan pernah membayar
Penipuan berkedok lowongan kerja biasanya meminta sejumlah uang kepada pelamar kerja. Setelah mengirim lamaran, pencari kerja dikabari akan diterima di salah satu perusahaan dengan catatan harus mengirim uang terlebih dahulu. Uang ini disebut akan digunakan untuk biaya seminar dan pelatihan.
Farida menyarankan agar pelamar menghindari dan tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendapat pekerjaan.
"Meminta uang atas nama kesempatan kerja, biasanya untuk uang adminitrasi atau biaya pendaftaraan," katanya.
Lapor polisi
Jika pelamar sudah terlanjur memberi uang kepada perusahaan, ada baiknya segera melapor ke pihak berwajib.
"Lapor ke kantor polisi untuk jalan terakhir apabila memang sudah merugikan pencari kerja," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN mengklarifikasi bahwa lowongan kerja yang beredar adalah hoaks
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 110.000 lowongan pekerjaan tersebut berasal dari 110 perusahaan, termasuk di dalamnya terdapat 15 perusahaan internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iklan pekerjaan hantu adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun tugas pekerjaanya, antara lain mencari Leads (calon nasabah) yang baik demi menyediakan Target yang ditetapkan manajemen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran melalui laman web e-recruitment.kai.id.
Baca SelengkapnyaSelain itu, calon peserta juga wajib memiliki IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaUntuk mendorong keseimbangan kehidupan kerja, pemerintah mempertimbangkan untuk menambah jumlah hari libur.
Baca Selengkapnya