Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko retail tutup, konsumsi listrik di Jakarta dipastikan turun

Toko retail tutup, konsumsi listrik di Jakarta dipastikan turun Ramayana dept Store. ©2017 google maps

Merdeka.com - Bisnis ritel di Indonesia nampaknya tengah mengalami kemunduran penjualan, terbukti dengan tutupnya sejumlah toko ritel di Indonesia. Beberapa waktu lalu Matahari Departement Store menutup sekaligus dua gerainya. Terbaru, Lotus Departement Store juga berencana menutup sejumlah toko akhir bulan ini.

Tutupnya sejumlah toko tersebut tentu berdampak pada menurunnya konsumsi listrik. Di Jakarta, penurunan konsumsi listrik pada bisnis ritel turun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Sampai Juni memang penurunan konsumsi listrik ada ya kalau dibanding tahun lalu. Terutama pada basis bisnis itu. Komposisi pelanggan dengan basis bisnis itu sekitar 40 persen," ujar General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad di Kota Tua, Jakarta, Sabtu (28/10).

Orang lain juga bertanya?

Ikhsan mengatakan selain tutupnya sejumlah toko retail, penurunan konsumsi listrik sampai bulan Juni juga dipengaruhi oleh penyesuaian subsidi listrik rumah tangga yang dilakukan oleh pemerintah. Kondisi ini kemudian membuat masyarakat menekan penggunaan listrik sehemat mungkin.

"Bulan Juni kenapa turun selain menurun di basis bisnis, juga ada faktor penyesuaian subsidi listrik. Karena 40 persen pelanggan kita rumah tangga. Memang kemarin dari Januari sampai Juni itu rumah tangga juga menghemat. Tapi kalau kita lihat di Juli sampi sekarang sudah bagus," jelasnya.

Ikhsan mengatakan penggunaan listrik di Jakarta memang cukup besar apabila dibandingkan dengan wilayah lain. Secara rinci, pada siang hari beban puncak listrik di Jakarta sekitar 5.100 megawatt dan pada malam hari sebesar 4.800 megawatt.

"Jakarta memang paling tinggi (konsumsinya). Karena itu tadi masih banyak sekali bisnis di sini. Ya jadi memang kota bisnis selain juga rumah tangga menengah keatas itu banyak. Jadi penyumbang konsumsi listrik terbesar," tegasnya.

Ikhsan menargetkan konsumsi listrik kota Jakarta hingga akhir tahun akan tumbuh sekitar tiga sampai empat persen. Sementara itu, hingga saat ini konsumsi listrik di Jakarta lebih tinggi dua persen dibandingkan tahun lalu.

"Sekarang konsumsi listrik tumbuh dua persen itu data di bulan September kemarin. Dan kita harap sampai Desember itu bisa tembus sampai tiga hingga empat persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu," tandasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi

Para peritel cukup terseok-seok menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini
400 Gerai Alfamart Tutup Sepanjang 2024, Perusahaan Beri Penjelasan Begini

Jumlah penutupan gerai Alfamart, tidak lebih banyak dibanding ekspansi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan

Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Penurunan Harga yang Berkepanjangan dalam Penjualan Mobil di Indonesia
Tanda-tanda Penurunan Harga yang Berkepanjangan dalam Penjualan Mobil di Indonesia

Penjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Minta Pedagang Grosir Waspadai Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Minta Pedagang Grosir Waspadai Serbuan Produk Impor

Penjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya