Tol Jakarta-Cikampek Elevated Batal Beroperasi Saat Mudik Lebaran

Merdeka.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elelvated dipastikan batal dioperasikan secara fungsional ketika musim mudik Lebaran 2019. Sebab, pemasangan steel box girder sebagai kontruksi badan jalan belum selesai 100 persen.

Pimpinan Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elelvated Chandra Hutabarat mengatakan, steel box girder yang telah terpasang sebanyak 2.300 dari total keseluruhan 2.500. Sedangkan, jika diakumulasi semua kontruksi progresnya mencapai 81 persen.

Meski sudah 81 persen, kata dia, tol Jakarta-Cikampek 2 elevated tak bisa dibuka secara fungsional. Soalnya, kontruksi tol berada di atas atau secara layang. Hal ini berbeda jika jalan tol berada di bawah atau didaratan seperti Tol Pandaan-Malang di Jawa Timur.

"Kalau kontruksinya layang, 1 girder belum dipasang saja tidak bisa digunakan," ujar Chadra.

Pihaknya menargetkan penyelesaian pembangunan Tol Jakarta-Cikampek 2 elevated selesai pada September mendatang. Sehingga tol ini baru bisa digunakan ketika mudik Natal dan tahun baru 2020, itu pun jika telah dinyatakan layak.

Target ini molor hingga lima bulan dari yang ditetapkan pada Februari lalu. Ketika itu, Jasa Marga menargetkan tol bisa digunakan secara fungsional ketika mudik Lebaran pada Mei.

Jalan tol ini membentang dari Cikunir sampai dengan Karawang Barat sepanjang 64 kilometer. Menurut dia, waktu pengerjaan yang singkat menjadi kendala utama. Sebab, pemasangan steel box grider baru bisa dimulai ketika lalu lintas menurun.

"Jam 22.00 sampai 05.00, tapi kalau masih padat bisa mundur lagi mulai pukul 00.00," tandasnya.