Viral Rangka Motor Honda Karatan dan Mudah Patah, AHM Tak akan Recall Produk
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta AHM untuk melakukan investigasi secara serius terkait ramainya permasalahan sasis Honda.
"Kami sudah sampaikan sejak awal bahwa produk kami sudah kami produksi dengan melalui proses uji kualitas yang sudah teruji," kata manajemen Honda.
Viral Rangka Motor Honda Karatan dan Mudah Patah, AHM Tak akan Recall Produk
Viral Rangka Motor Honda Karatan dan Mudah Patah, AHM Tak akan Recall Produk
PT Astra Honda Motor (AHM) tengah menjadi viral di sosial media. Ini setelah banyak warganet mengeluhkan permasalahan kerangka eSAF pada motor Honda yang mudah karatan, keropos, sampai patah.
ESAF atau enhanced Smart Architecture Frame merupakan rangka baru kreasi Honda untuk sepeda motor skuter matik (skutik). Teknologi ini Teknologi eSAF pertama kali diperkenalkan pada skutik Genio yang diluncurkan 2019 silam.
Atas kejadian tersebut, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia, meminta AHM untuk melakukan investigasi secara serius terkait ramainya permasalahan sasis Honda. Bahkan, aktivitas recall perlu dilakukan karena berkaitan dengan nyawa konsumen.
Lantas bagaimana tanggapan PT AHM terkait permintaan recall product?
General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin menegaskan pihaknya belum berencana untuk melakukan recall product jenis sepeda motor dengan keluhan rangka eSAF mudah keropos hingga patah.
Dia menyampaikan, seluruh sepeda motor yang djproduksi AHM telah melewati seluruh rangkaian proses uji yang ketat.
"Kami belum memiliki rencana recall, kami sudah sampaikan sejak awal bahwa produk kami sudah kami produksi dengan melalui proses uji kualitas yang sudah teruji," ujar Muhib kepada awak media diAstra Honda Safety Riding dan Training Center, Cikarang, Jawa Barat, dikutip Jumat (25/8).
Terkait keluhan konsumen atas bercak kuning mirip karat di kerangka eSAF sepeda motor baru honda. Muhib menyatakan bercak kuning dalam kerangka eSAF tersebut merupakan lapisan silicate. Menurutnya, kondisi tersebut normal dan bukan merupakan bentuk karat.
"Ada laporan temuan bercak kuning pada sepeda motor Honda yang dikirimkan konsumen, kami menyampaikan bahwa sebenarnya itu lapisan silicate bukan karat. Sekali lagi bukan karat," beber Muhib.
Muhib menjelaskan bahwa lapisan silicate yang berwarna jingga atau kekuningan pada bagian rangka eSAF merupakan efek dari proses pengelasan. Lapisan silicate sendiri justru memiliki fungsi untuk melindungi rangka dari karat.
"Kondisi seperti itu normal dan bukan merupakan bentuk karat," tegas Muhib.
Untuk merespon keluhan konsumen tersebut, PT AHM membuka nomor contact center resmi AHM ialah 1-500-989. Selain itu, pemilik motor honda dengan keluhan rangka eSAF keropos hingga patah dapat mendatangi bengkel AHASS terdekat.