Wapres JK berharap industri teknologi kesehatan lokal berkembang
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-25 PT Panasonic Healthcare Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang. Tiba di lokasi, JK disambut para karyawan Panasonic Healthcare dengan nyanyian 'Selamat Ulang Tahun', mengingat perayaan HUT Panasonic Healthcare terpaut 5 hari dari Ulang Tahun Wapres JK pada 15 Mei lalu.
Wapres JK pun menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, dia menyoroti eksistensi produsen alat-alat kesehatan berteknologi tinggi di Indonesia. "Memang sebagian masih diimpor, karena itu pemerintah mendukung upaya ini. Memang tidak mudah, teknologi berkembang sangat cepat, khususnya teknologi IT. Setiap dua tahun terjadi perubahan yang luar biasa," ujarnya, Jumat (20/5).
Wapres mengatakan, sektor kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan. Di mana untuk pendidikan, negara sudah mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Mengapa Said Abdullah menganggap impor pangan dan energi sebagai masalah penting? Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Sementara untuk kesehatan, pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Guna meningkatkan kualitas kesehatan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk teknologi di bidang kesehatan.
"Hari ini kita lihat bagaimana upaya memenuhi kebutuhan khususnya di bidang kesehatan ini bersama pendidikan. Dimulai dari pendidikan akan menciptakan teknologi. Kemudian dengan teknologi akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat. Kita sekeras mungkin untuk tingkatkan kesehatan masyarakat," paparnya.
Lebih lanjut Wapres JK mengatakan, kebutuhan layanan kesehatan terus berkembang. Beberapa tahun lalu, kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan cukup dipenuhi oleh fasilitas di Puskesmas. Namun, kebutuhan layanan kesehatan semakin berkembang dan menuntut keterlibatan teknologi untuk menciptakan peralatan kesehatan canggih, berteknologi tinggi.
"Upaya kesehatan yang dilakukan di rumah sakit tidak lepas dari peralatan dengan teknologi tinggi. Sekarang tidak ada upaya kesehatan tanpa dukungan alat teknologi. Dokter tidak mungkin bekerja tanpa alat kesehatan," paparnya.
Wapres JK pun mengapresiasi upaya para produsen alat-alat kesehatan, termasuk Panasonic Healthcare Indonesia yang menyasar sektor kesehatan. Wapres berharap perkembangan industri serupa bisa mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
"Upaya ini adalah upaya yang selalu kita harapkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi Panasonic dan Gobel telah bekerja sekian lama meningkatkan produktivitas dan teknologinya di Indonesia," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaDengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Indonesia sangat kekurangan dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.
Baca Selengkapnya