Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK berharap industri teknologi kesehatan lokal berkembang

Wapres JK berharap industri teknologi kesehatan lokal berkembang Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-25 PT Panasonic Healthcare Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang. Tiba di lokasi, JK disambut para karyawan Panasonic Healthcare dengan nyanyian 'Selamat Ulang Tahun', mengingat perayaan HUT Panasonic Healthcare terpaut 5 hari dari Ulang Tahun Wapres JK pada 15 Mei lalu.

Wapres JK pun menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, dia menyoroti eksistensi produsen alat-alat kesehatan berteknologi tinggi di Indonesia. "Memang sebagian masih diimpor, karena itu pemerintah mendukung upaya ini. Memang tidak mudah, teknologi berkembang sangat cepat, khususnya teknologi IT. Setiap dua tahun terjadi perubahan yang luar biasa," ujarnya, Jumat (20/5).

Wapres mengatakan, sektor kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan. Di mana untuk pendidikan, negara sudah mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun.

Orang lain juga bertanya?

Sementara untuk kesehatan, pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Guna meningkatkan kualitas kesehatan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk teknologi di bidang kesehatan.

"Hari ini kita lihat bagaimana upaya memenuhi kebutuhan khususnya di bidang kesehatan ini bersama pendidikan. Dimulai dari pendidikan akan menciptakan teknologi. Kemudian dengan teknologi akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat. Kita sekeras mungkin untuk tingkatkan kesehatan masyarakat," paparnya.

Lebih lanjut Wapres JK mengatakan, kebutuhan layanan kesehatan terus berkembang. Beberapa tahun lalu, kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan cukup dipenuhi oleh fasilitas di Puskesmas. Namun, kebutuhan layanan kesehatan semakin berkembang dan menuntut keterlibatan teknologi untuk menciptakan peralatan kesehatan canggih, berteknologi tinggi.

"Upaya kesehatan yang dilakukan di rumah sakit tidak lepas dari peralatan dengan teknologi tinggi. Sekarang tidak ada upaya kesehatan tanpa dukungan alat teknologi. Dokter tidak mungkin bekerja tanpa alat kesehatan," paparnya.

Wapres JK pun mengapresiasi upaya para produsen alat-alat kesehatan, termasuk Panasonic Healthcare Indonesia yang menyasar sektor kesehatan. Wapres berharap perkembangan industri serupa bisa mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

"Upaya ini adalah upaya yang selalu kita harapkan agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memenuhi kebutuhan pokok‎ masyarakat. Apalagi Panasonic dan Gobel telah bekerja sekian lama meningkatkan produktivitas dan teknologinya di Indonesia," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri
Tekan Anggaran, Pemerintah Bakal Maksimalkan Produksi Alkes Dalam Negeri

Dengan keberadaan produk alat kesehatan buatan dalam negeri nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia

Dibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia
Cara Ganjar Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia

Saat ini, Indonesia sangat kekurangan dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Syarat Mutlak agar Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor
Ternyata, Ini Syarat Mutlak agar Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor

Para pengusaha UKM wajib aktif dalam suatu komunitas guna memperlancar ekspor.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri

Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!
Sri Mulyani Ungkap Kunci Sukses Korea Selatan hingga Jepang jadi Negara Maju: Beli Produk Dalam Negeri!

Pelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali

Pemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.

Baca Selengkapnya