Presiden Jokowi berpesan untuk hati-hati memilih pemimpin 2024 mendatang.

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Jokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.

Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Dia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.