Profil
Vincent Van Gogh
Vincent van Gogh adalah seorang pelukis belanda yang karyanya terkenal karena keindahan yang kasar, kejujuran emosional dan warna yang berani, ia memiliki pengaruh luas pada abad seni ke-20. Setelah gangguan kecemasan bertahun-tahun yang menyakitkan serta serangan penyakit mental, ia meninggal pada usia 37 akibat luka tembak, dianggap sengaja dikenakan diri sendiri (meskipun tidak ada senjata yang pernah ditemukan). Karyanya kemudian diketahui oleh hanya segelintir orang dan dihargai oleh beberapa.
Van Gogh mulai menggambar ketika masih anak-anak dan ia terus menggambar sepanjang tahun yang mengarahkan dirinya untuk menjadi seorang seniman. Ia mulai menyelesaikan banyak dari karya terkenalnya hanya di dua tahun terakhir hidupnya. Dalam lebih dari satu dekade, ia menghasilkan lebih dari 2.100 karya seni, terdiri dari 860 lukisan minyak dan lebih dari 1.300 cat air, gambar, sketsa dan cetakan. Karyanya termasuk potret diri, pemandangan alam, bunga-bunga, potret dan lukisan pohon cemara, ladang gandum dan bunga matahari.
Menjadi pendeta adalah salah satu cita-cita Van Gogh dan di tahun 1879 ia bekerja sebagai misionaris di wilayah pertambangan Belgia di mana ia mulai membuat sketsa orang-orang dari masyarakat setempat. Pada tahun 1885, ia melukis karya besarnya yang pertama The Potato Eaters. Pada bulan Maret 1886, ia pindah ke Paris dan menemukan Impresionis Perancis. Kemudian, ia pindah ke selatan Perancis dan dipengaruhi oleh sinar matahari yang kuat di sana, entah bagaimana karya-karyanya semakin terang dan berwarna dan ia mengembangkan gaya yang unik dan menjadi sangat dikenali selama ia di Arles pada tahun 1888.
Riset dan analisa oleh : Shallysa Rachmi A