Profil
Zuber Safawi
Zuber Safawi adalah seorang anggota DPR RI periode 2009-2014 yang dianggap sebagai sosok yang unik. Anggota DPR asal Semarang, Jawa Tengah ini dikenal memiliki kinerja bagus sejak kali pertama berkiprah di Senayan tahun 2004 lalu. Sebelum dipindah ke komisi IV pada periode 2009-2014, Zuber lama berkecimpung di komisi IX yang mengurusi masalah tenaga kerja, kesehatan, BNP2TKI, dan BKKBN. Beragam opininya sering dijadikan rujukan kalangan media terutama terkait masalah TKI, jaminan sosial, asuransi kesehatan dan sebagainya. Sebelumnya dia pernah diamanahkan menjadi ketua Komisi X DPR yang mengurusi masalah pendidikan.
Anggota legislatif dari dapil Jawa Tengah 1 (meliputi Kab. Semarang, Kab. Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang) yang memenangi pilkada 2009 dengan perolehan 36.556 suara ini dikenal cukup akrab dengan kalangan media sejak menjadi anggota DPRD Jateng pada 1999-2004. Tulisan beliau juga kerap muncul di berbagai media nasional dan daerah, baik cetak maupun online seperti Republika, Suara Karya, Harian Pelita, Harian Terbit, Suara Merdeka, Wawasan, Detik.com, Inilah.com, dan lain-lain. Beliau juga telah menerbitkan dua buah buku hasil tulisannya selama menjadi anggota DPR RI, yang berjudul : Ijinkan Kami Bersikap (2008) dan Menata Jalan, Menunaikan Amanah (2009).
Meski kritis dalam menyoroti beragam kebijakan pemerintah yang dinilainya tidak aspiratif, Zuber memiliki karakter unik di luar tugasnya sebagai wakil rakyat. Kesederhanaan tetap menjadi ciri khas seorang Zuber Safawi, yang tak pernah bermobil mewah karena selain tidak memiliki mobil, Zuber lebih menyukai naik taksi. Dalam hal penampilan, ia lebih suka memakai batik atau kemeja biasa ketika mengikuti sidang-sidang Komisi ataupun paripurna. Kesederhanaan itulah yang menjadi daya pikatnya sebagai wakil rakyat.
Zuber juga dikenal dekat dengan para staf dan karyawan di lingkaran fraksinya termasuk para office boy. Beliau juga sering mengumandangkan adzan di lingkungan gedung DPR. Kepeduliannya terhadap nasib rakyat kecil seperti guru, perawat, TKI dan buruh tak pernah berhenti. Kini meski dirinya tak lagi di komisi IX, ia masih dipercaya menjadi anggota pansus RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) karena konsistensinya dalam membela nasib rakyat kecil. Tak ayal, koleganya Mahfudz Siddiq (Ketua Komisi I DPR) mengatakan jika kita ingin belajar bagaimana cara berpolitik yang peduli dan konsisten, belajarlah dari Zuber Safawi.
Oleh: Swasti