Hoaks TNI Disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Ini Fakta Sebenarnya
Merdeka.com - Beredar unggahan foto yang diklaim sebagai pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) disandera (TPNPB).
Foto yang beredar di Facebook terlihat sejumlah pria berbaju loreng yang sedang berada dalam kurungan kayu. Dengan narasi pria berbaju loreng tersebut adalah sandera dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
"09 TNI Yang Disandra Oleh TPNPB NdugaDibawah Pimpinan E_Ko," narasi yang diunggah di Facebook, 17 April 2023.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, TNI disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) merupakan klaim yang salah.
Faktanya, TNI yang berada di dalam kurungan kayu, adalah Komcad TNI. Komcad TNI merupakan pasukan cadangan militer Indonesia, yang berkedudukan langsung di bawah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Video identik diunggah oleh akun Youtube resmi MerdekaDotCom yang tayang pada 13 Februari 2023 dengan judul "Apes, Komcad TNI Dihukum Gara-Gara Tak Jaga Senjata”.
Dalam video aslinya anggota TNI dihukum dengan dimasukkan ke dalam kurungan kayu dan menyanyikan lagu Syukur.
Kesimpulan
Klaim TNI disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, pasukan berada di dalam kurungan kayu, adalah Komcad TNI yang sedang menjalani hukuman.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi https://www.facebook.com/photo/?fbid=125361870518536&set=pcb.6490777304289214https://www.youtube.com/watch?v=J0JgumVDtWQ&t=18shttps://turnbackhoax.id/2023/05/02/salah-tni-disandera-oleh-tentara-pembebasan-nasional-papua-barat-tpnpb/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan warga Papua yang diduga disiksa prajurit TNI tenyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah ditawan.
Baca SelengkapnyaAmnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaPomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.
Baca Selengkapnya