Dari Komjen Suhardi Alius sampai 21 penyidik KPK dibidik polisi
Merdeka.com - Perseteruan antara KPK vs Polri semakin panas. Setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dua institusi penegak hukum ini seolah saling serang.
Tak berselang lama, Bareskrim Mabes Polri menangkap dan menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka. Bahkan seluruh pimpinan KPK dilaporkan ke polisi oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan pro pemberantasan korupsi.
Kondisi semakin panas ketika praperadilan Komjen Budi Gunawan diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan, penetapan tersangka KPK terhadap mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu tidak sah.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Tak lama pasca pengumuman itu, Polda Sulselbar langsung mengumumkan bahwa Ketua KPK Abraham Samad sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tidak tanggung-tanggung, Abraham Samad dituding telah melakukan pemalsuan dokumen kependudukan dan paspor atas nama Feriyani Lim, wanita yang selama ini disebut-sebut punya hubungan spesial dengan Abraham Samad.
Tidak cukup sampai di situ, Abraham juga dituding memiliki senjata api yang izinnya sudah kedaluwarsa. Nama Komjen Suhardi Alius pun diseret dalam kasus kepemilikan senjata api ini.
Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) asal Bandung, Jawa Barat, yang melaporkan Samad. Ketua GMBI, Mochamad Masyur mengatakan, Samad memiliki senjata api berupa pistol jenis revolver merk Sig Seur kaliber 32.
"Tetapi surat izinnya mati," kata Masyur di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/2).
Senjata tersebut, lanjut Mansyur, merupakan pemberian dari Komjen Suhardi Alius, yang saat itu masih menjabat Kabareskrim Polri. "AS (Abraham Samad) menerima hibah berupa pistol dari Suhardi," katanya.
Pemberian senjata tersebut, menurut Masyur, merupakan bagian dari gratifikasi. "Gratifikasi, hasil hibah bahwa AS telah mendapatkan pistol dari Suhardi. Titik utamanya adalah Abraham Samad, tapi si pemberi juga termasuk seiring berjalannya pemeriksaan," ujarnya.
Nama Suhardi memang tak asing dalam kasus KPK vs Polri yang terjadi selama ini. Suhardi bahkan disebut-sebut yang menyerahkan dokumen rekening gendut Budi Gunawan sehingga KPK bisa menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Akibatnya, Suhardi langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim dan dipinda ke Lemhannas.
Langkah Kepolisian ini bak peribahasa 'Sekali tepuk dua lalat', satu kali melakukan pekerjaan, Kepolisian menjerat dua tokoh sekaligus. Tujuannya satu, menyerang seluruh orang yang dinilai bisa mengganggu 'eksistensi' para petinggi Polri. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaDiketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDjuhandani menyebut pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lagi atas kepemilikan senjata milik SYL itu dengan berkodinasi dengan pihak KPK.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.
Baca SelengkapnyaDito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah
Baca Selengkapnya