Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Komjen Suhardi Alius sampai 21 penyidik KPK dibidik polisi

Dari Komjen Suhardi Alius sampai 21 penyidik KPK dibidik polisi Abraham Samad-Suhardi Alius. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Perseteruan antara KPK vs Polri semakin panas. Setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dua institusi penegak hukum ini seolah saling serang.

Tak berselang lama, Bareskrim Mabes Polri menangkap dan menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka. Bahkan seluruh pimpinan KPK dilaporkan ke polisi oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan pro pemberantasan korupsi.

Kondisi semakin panas ketika praperadilan Komjen Budi Gunawan diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan, penetapan tersangka KPK terhadap mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu tidak sah.

Tak lama pasca pengumuman itu, Polda Sulselbar langsung mengumumkan bahwa Ketua KPK Abraham Samad sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tidak tanggung-tanggung, Abraham Samad dituding telah melakukan pemalsuan dokumen kependudukan dan paspor atas nama Feriyani Lim, wanita yang selama ini disebut-sebut punya hubungan spesial dengan Abraham Samad.

Tidak cukup sampai di situ, Abraham juga dituding memiliki senjata api yang izinnya sudah kedaluwarsa. Nama Komjen Suhardi Alius pun diseret dalam kasus kepemilikan senjata api ini.

Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) asal Bandung, Jawa Barat, yang melaporkan Samad. Ketua GMBI, Mochamad Masyur mengatakan, Samad memiliki senjata api berupa pistol jenis revolver merk Sig Seur kaliber 32.

"Tetapi surat izinnya mati," kata Masyur di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/2).

Senjata tersebut, lanjut Mansyur, merupakan pemberian dari Komjen Suhardi Alius, yang saat itu masih menjabat Kabareskrim Polri. "AS (Abraham Samad) menerima hibah berupa pistol dari Suhardi," katanya.

Pemberian senjata tersebut, menurut Masyur, merupakan bagian dari gratifikasi. "Gratifikasi, hasil hibah bahwa AS telah mendapatkan pistol dari Suhardi. Titik utamanya adalah Abraham Samad, tapi si pemberi juga termasuk seiring berjalannya pemeriksaan," ujarnya.

Nama Suhardi memang tak asing dalam kasus KPK vs Polri yang terjadi selama ini. Suhardi bahkan disebut-sebut yang menyerahkan dokumen rekening gendut Budi Gunawan sehingga KPK bisa menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Akibatnya, Suhardi langsung dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim dan dipinda ke Lemhannas.

Langkah Kepolisian ini bak peribahasa 'Sekali tepuk dua lalat', satu kali melakukan pekerjaan, Kepolisian menjerat dua tokoh sekaligus. Tujuannya satu, menyerang seluruh orang yang dinilai bisa mengganggu 'eksistensi' para petinggi Polri. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap

ISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal

KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Didakwa Punya 9 Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Eksepsi
Tak Terima Didakwa Punya 9 Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Eksepsi

Dito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal

Sebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dito Mahendra!
Polisi Tangkap Dito Mahendra!

Diketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
12 Senjata Api Hasil Penggeledahan KPK, Mabes Polri: Semua Terdaftar Atas Nama Syahrul Yasin Limpo
12 Senjata Api Hasil Penggeledahan KPK, Mabes Polri: Semua Terdaftar Atas Nama Syahrul Yasin Limpo

Djuhandani menyebut pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lagi atas kepemilikan senjata milik SYL itu dengan berkodinasi dengan pihak KPK.

Baca Selengkapnya
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo
Deretan Senjata yang Disita Polisi dari Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

Teka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK

Bareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.

Baca Selengkapnya
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim
Dikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim

Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali

Saat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Gedung Pemprov Jatim Digeledah KPK, Diduga Terkait Pengusutan Dana Hibah
Gedung Pemprov Jatim Digeledah KPK, Diduga Terkait Pengusutan Dana Hibah

KPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah

Baca Selengkapnya