Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi gagal konfrontir Raja Surakarta dan korban

Polisi gagal konfrontir Raja Surakarta dan korban Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Reskrim Polres Sukoharjo mengakui telah gagal melakukan konfrontir antara Raja Keraton Kasunanan Surakarta dengan AT (15) korban kasus human trafficking dengan tersangka WT. Kegagalan tersebut disebabkan, sang raja Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII dalam kondisi gangguan otak dan sulit berbicara berdasarkan hasil rekam medis dokter.

Sementara itu kondisi AT, menurut tim advokasi, Asri Purwanti, juga tak jauh berbeda. Selain hamil 7 bulan, siswi salah satu SMK di Solo tersebut juga mengalami gangguan psikis. Sehingga pihaknya tak mengizinkan korban dipertemukan dengan PB XIII yang diduga sebagai pelaku.

Atas kondisi itu, polisi kembali menyerahkan berkas perkara kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Senin (13/10) kemarin. Penyerahan berkas yang masih P19 ini dilakukan setelah penyidik melengkapi berkas berdasarkan petunjuk dari Kejaksaan.

"Kami sudah berusaha melengkapi berkas perkara seperti yang disarankan pihak Kejari Sukoharjo. Termasuk adanya konfrontir antara korban dengan saksi PB XIII, meskipun hal ini tidak bisa dilakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukoharjo Iptu Fran Dalanta Kembaren, kepada wartawan, Selasa (14/10).

Fran menambahkan, meski sudah mengembalikan berkas, namun pihaknya belum mengetahui apakah sudah P21 atau masih ada perbaikan lagi.

Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Sukoharjo Rahmad Hidayat membenarkan pihaknya sudah menerima berkas dari penyidik kepolisian. Ia juga membenarkan jika salah satu petunjuk yang diberikan, yakni adanya konfrontir antara korban dengan saksi belum bisa dilakukan.

"Dalam berkas yang dikembalikan, penyidik menyatakan sudah berusaha mengkonfronftir keterangan korban dengan saksi. Tetapi penyidik belum bisa, karena saksi sedang sakit," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'

Sultan korban jeratan kabel optik bertemu dengan Kapolri. Kini sudah pulih usai menjalani perawatan intens di RS Polri Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari

Pengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya
Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya

Insiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 lalu saat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.

Baca Selengkapnya
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sultan Korban Kabel Menjuntai yang Dirawat di RS Polri
Kondisi Terkini Sultan Korban Kabel Menjuntai yang Dirawat di RS Polri

Sultan kini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri.

Baca Selengkapnya
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi

Kondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.

Baca Selengkapnya
Raja-Raja Lalim yang Menghancurkan Pakuan Pajajaran dari Dalam
Raja-Raja Lalim yang Menghancurkan Pakuan Pajajaran dari Dalam

Kehancuran Pakuan Pajajaran tak hanya dipicu oleh serangan Banten. Di dalam keraton, raja-rajanya sibuk berpesta pora dan tak memikirkan rakyat

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya