Polisi gagal konfrontir Raja Surakarta dan korban
Merdeka.com - Penyidik Reskrim Polres Sukoharjo mengakui telah gagal melakukan konfrontir antara Raja Keraton Kasunanan Surakarta dengan AT (15) korban kasus human trafficking dengan tersangka WT. Kegagalan tersebut disebabkan, sang raja Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII dalam kondisi gangguan otak dan sulit berbicara berdasarkan hasil rekam medis dokter.
Sementara itu kondisi AT, menurut tim advokasi, Asri Purwanti, juga tak jauh berbeda. Selain hamil 7 bulan, siswi salah satu SMK di Solo tersebut juga mengalami gangguan psikis. Sehingga pihaknya tak mengizinkan korban dipertemukan dengan PB XIII yang diduga sebagai pelaku.
Atas kondisi itu, polisi kembali menyerahkan berkas perkara kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Senin (13/10) kemarin. Penyerahan berkas yang masih P19 ini dilakukan setelah penyidik melengkapi berkas berdasarkan petunjuk dari Kejaksaan.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Kenapa Bu Sri sulit berbicara dan lumpuh? Pada tahun itu, mereka mengetahui bahwa Sri Suharyati menderita Polycythemia Vera, sebuah penyakit langka yang menyebabkan penumpukan sel darah merah yang berlebihan, pembekuan darah, kesulitan berbicara, dan lumpuh pada sebagian tubuh tjiek.
-
Siapa putri Raja Kediri yang menderita penyakit? Dewi Sekartaji merupakan putri Lembu Amiseno, Raja Kediri yang berkuasa di sekitar abad ke-11 atau abad ke-12.
-
Apa yang membuat kehidupan Pak Suji memprihatinkan? Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan Pak Suji (75 tahun), hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot yang sangat memprihatinkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
"Kami sudah berusaha melengkapi berkas perkara seperti yang disarankan pihak Kejari Sukoharjo. Termasuk adanya konfrontir antara korban dengan saksi PB XIII, meskipun hal ini tidak bisa dilakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukoharjo Iptu Fran Dalanta Kembaren, kepada wartawan, Selasa (14/10).
Fran menambahkan, meski sudah mengembalikan berkas, namun pihaknya belum mengetahui apakah sudah P21 atau masih ada perbaikan lagi.
Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Sukoharjo Rahmad Hidayat membenarkan pihaknya sudah menerima berkas dari penyidik kepolisian. Ia juga membenarkan jika salah satu petunjuk yang diberikan, yakni adanya konfrontir antara korban dengan saksi belum bisa dilakukan.
"Dalam berkas yang dikembalikan, penyidik menyatakan sudah berusaha mengkonfronftir keterangan korban dengan saksi. Tetapi penyidik belum bisa, karena saksi sedang sakit," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaSultan korban jeratan kabel optik bertemu dengan Kapolri. Kini sudah pulih usai menjalani perawatan intens di RS Polri Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 lalu saat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaSultan kini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaKondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.
Baca SelengkapnyaKehancuran Pakuan Pajajaran tak hanya dipicu oleh serangan Banten. Di dalam keraton, raja-rajanya sibuk berpesta pora dan tak memikirkan rakyat
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca Selengkapnya