Anaknya Dibully, Ibunda Bowo Tik Tok: Tolong Stop!
Ibu Bowo Tik Tok terpaksa resign dari pekerjaannya karena khawatir dengan keselamatan sang anak.
Nama Bowo Alpenliebe mendadak menjadi sorotan. Video yang ia unggah di aplikasi Tik Tok menjadi viral dan menjadikannya sebagi artis dadakan. Belakangan, dirinya menjadi bahan bully warganet. Salah satunya adalah karena menggelar meet and greet yang dibandrol dengan harga 80 ribu rupiah.
Menjadi bahan bully di dunia maya membuat ibunda Bowo, Ernawati khawatir. Pasalnya, bully-an kini melebar ke arah ancaman fisik. Salah satunya adalah ada hatersnya yang sampai ingin memukul Bowo. Sebagai ibu, Ernawati jelas ingin melindungi anaknya. Demi Bowo pun, Ernawati rela berhenti dari pekerjaan cleaning service.
-
Apa yang dilakukan Bowo Alpenliebe di TikTok? Bowo Sempat Kena Kritik Bowo dkk sering dikritik karena memanfaatkan platform itu buat eksis. Semakin Tampan Bowo, yang dulu sering dikritik, sekarang makin kece di TikTok. Semakin Dikenal Publik Prabowo Mondardo, si pemilik nama keren ini tetap aktif di TikTok dan juga merambah ke Instagram.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Apa yang dipastikan oleh Menko Luhut terkait TikTok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
-
Bagaimana Popo menjadi terkenal di TikTok? Popo terkenal melalui media sosial TikTok. Awalnya ia kerap mengunggah video bergaya feminin. Popo kerap bergaya dengan rambut panjang. Tak hanya itu, ia juga mengenakan makeup tebal.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Apa itu Boboko? Dalam bahasa Sunda, boboko adalah semacam wadah besar untuk menyimpan beras dengan bentuk yang menyerupai ember. Tak sedikit warga juga menjadikan boboko sebagai tempat untuk menyimpan nasi yang sudah matang. Boboko jadi perkakas rumah tangga yang banyak digunakan, karena fungsinya yang penting untuk mengelola kebutuhan makanan.
"Saya berhenti kerja karena sayang sama anak saya. Jagain anak saya. Supaya ada pelindung kalau pergi kemana-mana ada yang jagain, ada yang perhatiin. Biasanya sebelum kejadian ini dia mah main, main saja saya nggak khawatir," ungkap Ernawati saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
"Cuma kenapa anak saya banyak yang bully, ada yang berusaha memukul. Itu yang bikin saya nggak tenang. Makanya sejak kejadian ini saya berhenti kerja. Dia jalan saja ada yang ngikutin. Hatersnya itu lo," lanjutnya
Bowo dan Ernawati juga sudah mengklarifikasi soal meet and greet yang digelar beberapa waktu lalu. Kedunya menyebut bahwa mereka tidak menerima uang sepeser pun dari pihak admin ataupun penyelenggara acara itu. "Bowo cuma diajakin. Jadi Bowo cuma diundang tapi nggak dibayar. Yang ngambil uangnya admin, Bowo nggak tau apa-apa," kata Bowo.
Ke depannya, Ernawati ingin agar anaknya tak lagi menjadi bahan bully. Ia pun berharap haters berhenti untuk membully atau mengancam anaknya yang masih duduk di bangku 2 SMP itu. "Banyak haters yang bully anak saya, tolong stop (bully Bowo). Anak saya nggak salah kok. Itu masalah foto yang viral anak saya tidak menerima sepeser pun," harap Ernawati.
(kpl/pur/tmd)
(mdk/kln)