Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo: Kalau Mau Selesai baik-baik ayo. Artinya Saya kan Dilaporkan, ya Saya Hadapi Dong
Denny Sumargo menyatakan siap menghadapi laporan yang diajukan Farhat Abbas.
Ketegangan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin meningkat setelah Farhat melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan ujaran kebencian. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/3462/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada tanggal 7 November 2024.
Menanggapi tindakan hukum tersebut, Denny memutuskan untuk melaporkan balik Farhat.
- Denny Sumargo Tak Terkejut Dilaporkan Farhat Abbas, Mengaku Sebelumnya Sudah Menduga
- Respons Denny Sumargo Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Akui Siap Menghadapinya
- Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok
- Sudah Bertemu Farhat Abbas, Denny Sumargo 'Jangan Bawa-bawa Nama Saya Lagi, Hajar-hajar Saya Ya'
Denny menyatakan bahwa dia tidak merasa kecewa atau terprovokasi oleh tindakan Farhat. Sebaliknya, Denny menunjukkan sikap tenang dan siap menghadapi proses hukum yang berlangsung. Ia juga membuka kemungkinan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan Farhat.
"Apalagi yang mau dikecewakan. Sudah lah, intinya saya tidak mau menabur permusuhan. Tapi kalau ditantang ya kita datang," ungkap Denny Sumargo di Kantor BPP KKSS, Kawasan Bandungan Hilir, Jakarta, pada hari Selasa (12/11/2024).
Menyelesaikan Masalah Secara Damai
Denny juga menyatakan bahwa ia terbuka untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Namun, jika langkah hukum tetap dilanjutkan, ia siap untuk menghadapi segala konsekuensinya.
"Cuma kalau mau selesai baik-baik ayo kita selesaikan baik-baik. Artinya saya kan dilaporkan, ya saya hadapi dong," ungkap Denny Sumargo.
Sebagai individu yang menghormati hukum, Denny menegaskan bahwa ia akan mengikuti proses hukum yang berlaku dengan penuh tanggung jawab. Ia percaya bahwa hukum harus ditegakkan dengan adil dan setiap warga negara memiliki hak yang sama di hadapan hukum.
"Pasti, kan warga negara Indonesia. Sama lah kita semua," tambahnya.
Cukup Mengganggu
Meskipun Denny terlihat tenang, ia mengakui bahwa situasi ini cukup mengganggu aktivitasnya. Namun, ia memilih untuk tidak memperbesar masalah yang ada. Menurut Denny, mengumbar masalah hanya akan menambah beban yang ada.
"Pasti (ganggu) ada, cuma ngapain diomongin, membesar besarkan masalah bukan jati diri saya. Nggak masalah saya rugi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Denny menegaskan bahwa permasalahan dengan komunitas suku Bugis-Makassar telah diselesaikan. Sebelumnya, ia sempat mengalami kesalahpahaman dengan komunitas tersebut, tetapi hal itu telah diselesaikan secara baik-baik.
"Kalau sudah clear, ya clear. Tidak ada masalah lagi, clear. Makanya saya terimakasih," ungkap Denny Sumargo.