Duet Produksi Iqbaal Ramadhan dan Dian Sastrowardoyo, Suguhkan Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut'
Rumah produksi Palari Films kembali meluncurkan karya terbaru mereka, yaitu film panjang kesembilan yang berjudul 'MONSTER PABRIK RAMBUT'.
Palari Films, rumah produksi yang dikenal luas, kembali meluncurkan karya terbaru mereka berupa film panjang ke-9 yang berjudul MONSTER PABRIK RAMBUT. Film ini merupakan langkah baru bagi mereka, mengusung genre horor fantasi yang masih jarang terlihat dalam perfilman Indonesia. Disutradarai oleh Edwin, seorang sineas dengan gaya artistik yang khas, MONSTER PABRIK RAMBUT menawarkan pengalaman menonton yang segar dan penuh kejutan.
Palari Films, sebagai salah satu pemain utama dalam industri perfilman Indonesia, terus berkomitmen untuk menyajikan karya berkualitas tinggi. Dengan sentuhan unik dari Edwin, film ini diharapkan tidak hanya dapat menarik perhatian para penggemar film horor, tetapi juga memberikan perspektif baru dalam dunia sinema Tanah Air. MONSTER PABRIK RAMBUT diprediksi akan menjadi salah satu karya paling berani dan imajinatif yang pernah dihadirkan oleh Palari Films.
- 6 Gaya Kasual Dian Sastrowardoyo Jadi Produser Eksekutif Film Monster Pabrik Rambut, Tampil Cantik dan Berkharisma
- Film Remake GUNA GUNA ISTRI MUDA Bakal Tayang 28 November 2024, Dibintangi Anjasmara, Lulu Tobing hingga Abidzar Anak Umi Pipik
- Mulai Awal Berkarier Ucok Baba Main di Warkop DKI Judul Film 'Bagi-bagi Dong'
- Berikut 8 Gambaran Iqbaal Ramadhan yang Kini Menjalani Peran sebagai Produser Film untuk Pertama Kalinya
MONSTER PABRIK RAMBUT
MONSTER PABRIK RAMBUT menyajikan sebuah cerita yang mendebarkan, menggabungkan unsur horor dan fantasi di dalam suasana kelam sebuah pabrik yang sarat dengan misteri. Kisah ini mengikuti perjalanan Putri (Rachel Amanda), seorang wanita muda yang terpaksa bekerja di pabrik demi membayar utang ibunya yang kabarnya telah meninggal dunia dengan cara bunuh diri. Namun, adiknya, Ida (Lutesha), berkeyakinan bahwa kematian sang ibu bukanlah sebuah kecelakaan, melainkan akibat dari kekuatan mistis yang menyeramkan di tempat kerja mereka.
Selama Putri dan Ida menjalani rutinitas kerja yang melelahkan, mereka mulai merasakan suasana mencekam yang menyelimuti pabrik tersebut. Selain berbagai cerita menakutkan yang beredar di antara para pekerja, mereka juga mulai mengalami fenomena aneh dan misterius yang terus menghantui rekan-rekan mereka. Sebagai sebuah film horor fantasi yang disutradarai oleh Edwin, MONSTER PABRIK RAMBUT memberikan pengalaman sinematik yang unik, menggabungkan kengerian supernatural dengan elemen emosional yang sangat mendalam.
Dian Sastrowardoyo dan Iqbaal Ramadhan
MONSTER PABRIK RAMBUT menarik perhatian tidak hanya karena alur ceritanya yang menarik, tetapi juga karena menandai kerjasama yang unik antara Dian Sastrowardoyo dan Iqbaal Ramadhan sebagai produser. Dian Sastrowardoyo menyatakan, "Buat saya, bisa menjadi rekannya teman-teman Palari itu adalah sebuah privilege yang sangat besar sebagai pelaku film," saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Senin, 18 November 2024.
Iqbaal Ramadhan, yang juga berperan sebagai produser, menambahkan pentingnya menyampaikan pesan yang positif kepada penonton film tersebut. Ia menjelaskan, "Kalau sebagai Eksekutif Produser lebih punya kapasitas dan ruang untuk terlibat di proses balik layarnya. Jadi bagaimana kita menyampaikan pesan sebaik dan sedekat mungkin dengan penontonnya," ungkap Iqbaal Ramadhan, yang berperan sebagai Bona dalam film MONSTER PABRIK RAMBUT.
Tiga Negara Bekerja Sama
MONSTER PABRIK RAMBUT merupakan hasil kolaborasi antara tiga rumah produksi dari negara yang berbeda, yaitu Palari Films (Indonesia), Hassaku Lab (Jepang), dan Giraffe Pictures (Singapura). Sinergi ini diharapkan dapat memberikan warna baru dan memperluas jangkauan perfilman Indonesia di tingkat internasional. "Jadi film ini kita mulai perjalanan tahun 2023 di akhir tahun sekitar November dengan judul internasionalnya SLEEP NO MORE, dari sana Edwin sebagai writer bersama Eka Kurniawan," ungkap Meiske Taurisia selaku produser dalam konferensi pers di kantor Produksi Film Nasional yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Senin (18/11/2024).
Meiske menambahkan, "Tujuannya supaya film kita bisa dirayakan di negara-negara tersebut, itu yang utama. Ada hal lain soal pertukaran profesional karena kita ada kru dari Jepang dan Singapura dan hal lain yang bersifat financing." Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta peluang baru bagi para profesional film dari ketiga negara, serta meningkatkan kualitas produksi film yang dihasilkan.
Disutradarai oleh Edwin
Proses produksi film MONSTER PABRIK RAMBUT, yang disutradarai oleh Edwin, saat ini sedang berlangsung di tahap syuting. Film ini mengusung genre horor fantasi dan merupakan proyek ambisius yang melibatkan kolaborasi tiga negara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Singapura. Dengan semua elemen unik yang ditawarkan, MONSTER PABRIK RAMBUT direncanakan untuk tayang pada tahun 2025. Oleh karena itu, tetaplah mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut di KapanLagi! Jika tidak sekarang, kapan lagi?