Insecure Dibilang Tua, Potret Rani DA3 Jalani Oplas di Korea - Hasil Memuaskan & Makin Percaya Diri
Rani memilih menjalani operasi plastik karena insecure disebut tua.
Dibilang Tua
Dia mengungkapkan bahwa ia sering kali mendapatkan kritik yang kurang baik mengenai penampilannya. Komentar-komentar tersebut bervariasi, mulai dari anggapan bahwa ia memiliki "muka tua" hingga pernyataan yang menyatakan, "percuma berkarya kalau mukanya biasa saja".
Meskipun demikian, penyanyi cantik ini berusaha untuk tetap fokus pada karyanya dan tidak membiarkan komentar negatif tersebut mempengaruhi semangatnya. Ia percaya bahwa kualitas karya jauh lebih penting daripada penampilan fisik yang sering kali menjadi sorotan publik.
- Dikenal Mandiri & Serba Bisa, Potret Prilly Latuconsina Liburan di Bangkok Disebut Buat Cowok-cowok Insecure
- Hasil Sudah Terlihat Meski Masih Ada Memar, Berikut Potret Dian Nitami Pulang dari Oplas di Korea
- 10 Potret Atap Mobil Dipenuhi Muatan Berat, Kalau Sopir Truk Lihat Auto Insecure
- Potret Terbaru Mawar AFI Usai Jalani Oplas Hidung di Korea Selatan, Penampilan Barunya Jadi Sorotan
"Bilang muka tua, terus percuma buat berkarya, percuma buat lagu kalau nggak viral karena mukanya biasa aja. Jadi memang faktor utamanya adalah insecurity," ujarnya.
Jadi Penghalang
Menurutnya, penampilan fisik sering kali menjadi penghalang dalam berkarya. Ia merasa bahwa tanpa daya tarik visual yang kuat, karya yang dihasilkan tidak akan mendapatkan perhatian yang layak.
Hal ini menimbulkan rasa ketidakamanan yang mendalam, sehingga banyak orang merasa ragu untuk mengekspresikan diri mereka melalui musik atau seni lainnya. Dalam dunia yang sangat mengedepankan popularitas, faktor penampilan sering kali menjadi penentu utama, dan ini mengakibatkan banyak individu merasa tidak percaya diri untuk menunjukkan bakat mereka.
Pilih Oplas
Proses operasi plastik berlangsung di Korea Selatan, yang dikenal sebagai pusat kecantikan di seluruh dunia. Rani mengungkapkan bahwa keinginannya untuk melakukan perubahan ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahun yang lalu.
Operasi plastiknya dilaksanakan kemarin di Korea. Mengenai alasan di balik keputusan untuk menjalani operasi plastik tersebut, dia mengungkapkan, "aku sih sebenernya hampir udah dari dua tahun sebelumnya udah pengen."
Hal ini menunjukkan bahwa keinginan untuk melakukan perubahan pada penampilannya sudah ada dalam pikirannya cukup lama sebelum akhirnya dia mengambil langkah untuk melakukannya.Dia merasa bahwa keputusan ini adalah sesuatu yang telah dipikirkan secara matang. Dengan waktu persiapan yang cukup panjang, dia berharap hasil dari operasi plastik tersebut akan memuaskan dan sesuai dengan harapannya.
Sempat Ditunda
Rencana tersebut sempat mengalami penundaan karena beberapa faktor, seperti kesiapan mental yang belum optimal dan kesibukan dalam pekerjaan. Namun, tahun ini ia merasa telah siap untuk mengambil langkah maju dan mewujudkan rencananya.
Keinginan tersebut terpaksa ditunda karena berbagai pertimbangan yang menunjukkan bahwa persiapan masih belum matang. Selain itu, tahun lalu juga tidak dapat dilaksanakan karena adanya kendala pekerjaan dan proyek lainnya yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, baru tahun ini pihaknya merasa sudah siap untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Cuman karena pertimbangan belum siap segala macem, jadi ditunda dulu. Terus tahun lalu juga belum dikerjakan karena kehalang kerjaan, proyek segala macem. Jadi baru tahun ini bisa udah siap," ujarnya.
Rani mengungkapkan bahwa ia telah menjalani prosedur yang melibatkan beberapa bagian wajahnya. Ia menegaskan bahwa tujuan dari perubahan tersebut adalah untuk memperbaiki struktur wajahnya, bukan untuk mengubah penampilannya secara signifikan.
Serangkaian Tindakan
"Kemarin aku menjalani prosedur 3D contour. Proses face contour ini melibatkan pengikisan tulang pipi dan cheekbone. Selain itu, tulang rahang juga menjadi bagian dari prosedur tersebut. Tulang cheekbone yang telah dikikis kemudian dipindahkan ke area smile line. Selain itu, aku juga melakukan prosedur rinoplasti dan perawatan eyelid serta lifting," jelasnya.
Dalam sesi tersebut, dia menjelaskan bahwa prosedur yang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki bentuk wajah dan memberikan penampilan yang lebih menarik. Dengan pengikisan dan pemindahan tulang, diharapkan hasil akhir akan memberikan efek yang diinginkan, terutama di area yang menjadi fokus perhatian seperti cheekbone dan smile line. Prosedur ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan secara keseluruhan.