Jawaban Irfan Hakim Saat Karyawan Mengundurkan Diri Usai Kejadian Ikan Mati Massal
Usai kejadian ikan-ikan peliharaan Irfan Hakim yang bernilai hingga ratusan juta mati massal, Lutfi, karyawan Irfan pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Irfan kaget dengan keputusan Luthfi.
Usai kejadian ikan-ikan peliharaan Irfan Hakim yang bernilai hingga ratusan juta mati massal, Lutfi, karyawan Irfan pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Irfan kaget dengan keputusan Luthfi.
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Luthfi Mengundurkan Diri' yang tayang Minggu (29/3), karyawan Irfan mengungkapkan perasaannya yang tak enak hati usai kejadian tersebut.
-
Bagaimana pendopo milik Irfan Hakim dibangun? Pendopo Irfan Hakim, yang sedang dibangun, memiliki beragam fungsi termasuk penggunaan untuk pengajian, meskipun terkait dengan acara tradisional Jawa.
-
Apa yang Irfan Hakim lakukan di masjid? Irfan Hakim menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika turut membantu para relawan membersihkan bagian dalam dan luar masjid. Meskipun berusia 48 tahun, lelaki tersebut bahkan tak segan untuk mengepel lantai masjid dan menyikat area tempat wudhu.
-
Bagaimana Irfan Hakim meyakinkan Jirayut bahwa Binturung jinak? Irfan Hakim menyebut jika binatang tersebut sudah jinak. Hewan tersebut dibesarkan di tempat Irfan Hakim. "Ini jinak banget Yut. Ini lahir di tempat aku Yut.," ucap Irfan Hakim.
-
Mengapa Irfan Hakim terlibat dalam kegiatan membersihkan masjid? Dengan rasa syukur, tahun ini saya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih di masjid sebesar ini. Beberapa kali sebelumnya juga pernah, tetapi kali ini melibatkan banyak orang, bahkan mencapai ratusan orang, yang bekerja sama membersihkan masjid," ujar Irfan Hakim pada Rabu (7/3/2024).
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
-
Dimana lokasi rumah asisten Irfan Hakim? Rumah asisten Irfan Hakim berada di Pondok Indah, salah satu kawasan perumahan elite Jakarta.
Lutfi adalah karyawan yang mendapat tugas untuk mengurus beragam satwa di rumah Irfan, termasuk ikan. Beberapa hari lalu, Lutfi sempat mencabut pompa dan gelembung di akuarium besar yang bernama mega tank.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Akibatnya, sebanyak 31 ikan yang ada di mega tank mati seketika. Irfan terkejut dengan kejadian tersebut. Ingin marah namun Irfan mencoba ikhlas dengan kejadian tersebut. Nyata nya, tidak bagi Lutfi.
"Gue pikir masalah mega tank sudah selesai dan udah bisa move on semuanya. Ternyata, ada yang masih terganjal," kata Irfan.
Lutfi amat terkejut dan merasa sangat bersalah. Ia pun memutuskan untuk mengutarakan isi hati nya kepada Irfan dan akhirnya meminta untuk mengundurkan diri.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Sebelumnya saya minta maaf semenjak kejadian mega tank ikannya habis saya kerja jadi gak enak banget Pak. Apa yang saya kerjain saya jadi gak semangat. Udah merasa bersalah banget," papar Lutfi.
"Saya mau pamit, Pak. Ini saya gak main-main. Kan saya juga apa nama nya ya kerja udah gak nyaman, gak enak banget," lanjutnya.
Mendengar hal tersebut, Irfan kaget. Irfan tak menyangka bila efek dari kejadian tersebut membuat Lutfi stress dan meminta mengundurkan diri. Padahal, Irfan pun tak marah saat kejadian berlangsung.
"Gini, jujur pas lagi kejadian gue pengen marah banget sama lu karena hal sepele itu lu gak mungkin lupa. Lu sampai gak masuk juga kan setelah hari itu kan," jelas Irfan.
"Kalau mau cuti dulu boleh, tenangin dulu. Tapi kalau lu berhenti atau pulang kampung enggak gara-gara situasi seperti ini. Berhenti juga gue gak mau, kita udah saudara, Fi," lanjutnya.
Lutfi memang sudah cukup lama bekerja dengan Irfan. Maka dari itu, Irfan menganggap bahwa hubungan mereka sudah seperti saudara.
"Gue marah gak? Enggak kan? Kalau gini gue marah loh. Enggak kalau gini gue marah sama lu. Udah salah, kabur. Intinya gue gak marah, gue udah maafin. Gak terucap kata marah saat itu pun kan?," kata Irfan.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Ya bukan saya menghindari dari kenyataan saya salah, Pak. Jujur saya merasa gak enak banget kesalahan saya udah sebesar itu dan menimbulkan kerugian yang besar banget tapi kenapa Bapak gak marah," jawab Lutfi.
Intinya, Irfan tak ingin Lutfi berhenti bekerja dan mengizinkan jika karyawannya itu membutuhkan waktu untuk beristirahat dengan cuti sementara. Lutfi pun akhirnya tak jadi mengundurkan diri dan kembali bekerja.
(mdk/end)