Kartika Putri Menangis Banyak yang Tak Patuh PSBB: Gunakan Hati Nurani!
Kartika Putri sedih sampai tak kuasa menahan air mata karena banyaknya orang yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut terlihat dari beberapa video yang tersebar di media sosial mengenai mal yang diserbu pengunjung untuk membeli baju lebaran.
Kartika Putri sedih sampai tak kuasa menahan air mata karena banyaknya orang yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut terlihat dari beberapa video yang tersebar di media sosial mengenai mal yang diserbu pengunjung untuk membeli baju lebaran.
Di laman instagramnya, Kartika mengunggah sebuah video yang berisi keluh kesah dirinya mengenai orang-orang yang justru terlihat santai dan mengabaikan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah saja selama masa pandemi ini.
-
Apa yang diharapkan Kartika Putri dari para capres? “Jujur aku kepengin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih,” kata Kartika Putri dalam video tersebut.
-
Mengapa Kartika Putri ingin para capres ngaji? Menurut Kartika Putri, seorang pemimpin yang mampu membaca kitab suci dengan indah dan memahami isinya adalah sosok pemimpin yang bijaksana, amanah, dan peduli terhadap kepentingan rakyat.
-
Siapa yang diusulkan oleh Kartika Putri untuk adu mengaji? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
-
Siapa yang menemani Kartika Putri berobat ke Singapura? Dalam perjalanan pengobatan ke Singapura, Kartika tidak sendirian. Anak bungsunya turut serta, menunjukkan kepedulian seorang ibu yang tetap memberikan ASI meskipun sedang dalam kondisi sakit.
-
Apa yang membuat Kartika Putri menjadi sasaran cibiran netizen? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
instagram @kartikaputriworld ©2020 Merdeka.com
"Saya Kartika Putri, saya sengaja membuat video ini karena saya sudah tidak tahan lagi untuk berkomentar dan mengutarakan perasaan yang saya rasakan setelah saya melihat video banyak sekali di daerah-daerah dan salah satu nya termasuk di tempat saya tinggal," kata Kartika.
"Di mana masih melanggar anjuran pemerintah untuk PSBB dan juga berbondong-bondong, beramai-ramai datang ke pusat perbelanjaan hanya untuk membeli baju untuk lebaran. Wahai saudara-saudari ku sekalian sesama muslim, saya juga tahu memang di Idul Fitri dianjurkan menggunakan pakaian terbaik, bukan pakaian baru. Yang bikin miris adalah kalian mengabaikan anjuran pemerintah untuk keselamatan kalian sendiri dan keluarga kalian demi untuk baju baru," sambungnya.
Kata Kartika, ini justru saatnya masyarakat untuk menggunakan hati nurani nya. Soalnya, pemerintah dan tenaga medis sudah berjuang menjadi garda terdepan dalam upaya berperang dengan Covid-19 ini. Namun, di satu sisi banyak orang yang justru terlihat santai menanggapi imbauan pemerintah saat Pandemi Covid-19.
instagram @kartikaputriworld ©2020 Merdeka.com
"Gunakan Hati nurani kita sekarang!," kata Kartika Putri di instagram.
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Kartika mengajak pengikutnya untuk sama-sama berperang melawan Covid-19 ini. Tujuannya tentu saja agar virus ini segera pergi dan tak ada lagi korban yang berjatuhan.
instagram @kartikaputriworld ©2020 Merdeka.com
"Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.. ayo ”sama sama”... ingat sama sama kita lawan virus ini agar kita semua selamat dr virus covid 19 ini.. ikuti aturan pemerintah untuk PSBB / social distancing," kata Kartika.
"Ingat pengorbanan kami yg dirumah saja sudah sangat banyak... tidak bisa tarawih ke mesjid, tdk bisa melaksanakan ibadah umrah, tidak bisa berbuka puasa bersama keluarga bahkan orang tua,tidak bisa bebas beraktifitas," sambungnya.
Kartika menjelaskan bahwa menahan diri melakukan aktivitas di luar rumah untuk sesuatu yang tak terlalu penting itu justru harus dilakukan saat ini. Soalnya, virus Covid-19 bukan hal yang main-main dan berkaitan dengan nyawa manusia.
"Untuk kepentingan bersama tp jangan sampai ada yg tega untuk kepentingan pribadi( beli baju lebaran contohnya) tp berakibat merugikan bnyak nyawa, tolong gunakan hati nurani dan akal sehat kita. Kami juga punya keluarga tapi kami tahan demi keselamatan kita semua!!!," tegasnya.
(mdk/end)