Masih Shock, Ini Momen Pertama Irfan Hakim Kembali Lihat Ikan-ikan Diberi Makan
Irfan Hakim mengaku masih sangat shock usai kejadian ikan-ikan peliharaannya mati secara massal. Ada 31 ikan peliharaannya yang mati di akuarium besar yang ia sebut mega tank. Nyaris 80 persen ikan di mega tank mati.
Irfan Hakim mengaku masih sangat shock usai kejadian ikan-ikan peliharaannya mati secara massal. Ada 31 ikan peliharaannya yang mati di akuarium besar yang ia sebut mega tank. Nyaris 80 persen ikan di mega tank mati.
Empat hari berlalu, Irfan pun kembali menyaksikan ikan-ikan yang masih hidup untuk diberi makan. Kata Irfan, setelah kejadian pegawainya lupa memasang kembali pompa dan gelembung di mega tank ikan-ikannya puasa.
-
Bagaimana pendopo milik Irfan Hakim dibangun? Pendopo Irfan Hakim, yang sedang dibangun, memiliki beragam fungsi termasuk penggunaan untuk pengajian, meskipun terkait dengan acara tradisional Jawa.
-
Apa yang Irfan Hakim lakukan di masjid? Irfan Hakim menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika turut membantu para relawan membersihkan bagian dalam dan luar masjid. Meskipun berusia 48 tahun, lelaki tersebut bahkan tak segan untuk mengepel lantai masjid dan menyikat area tempat wudhu.
-
Bagaimana Irfan Hakim meyakinkan Jirayut bahwa Binturung jinak? Irfan Hakim menyebut jika binatang tersebut sudah jinak. Hewan tersebut dibesarkan di tempat Irfan Hakim. "Ini jinak banget Yut. Ini lahir di tempat aku Yut.," ucap Irfan Hakim.
-
Mengapa Irfan Hakim terlibat dalam kegiatan membersihkan masjid? Dengan rasa syukur, tahun ini saya diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih di masjid sebesar ini. Beberapa kali sebelumnya juga pernah, tetapi kali ini melibatkan banyak orang, bahkan mencapai ratusan orang, yang bekerja sama membersihkan masjid," ujar Irfan Hakim pada Rabu (7/3/2024).
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
-
Dimana lokasi rumah asisten Irfan Hakim? Rumah asisten Irfan Hakim berada di Pondok Indah, salah satu kawasan perumahan elite Jakarta.
Masih dengan kondisi hati yang campur aduk, Irfan berbesar hati untuk kembali melihat ikan-ikannya diberi makan. Ia khawatir jika ikan-ikannya mengalami trauma dan tak mau makan.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Pertama Kali Ngasih Makan (Lagi) Ikan di Megatank' yang tayang pada Sabtu (28/3), Irfan menceritakan kondisi ikan-ikannya setelah kejadian beberapa hari lalu.
"Ini dipuasakan. Yang membuat fatal adalah ketika oksigennya kurang, sirkulasi air gak ada, dan parahnya kita baru ngasih makan. Mereka dalam kondisi perut kenyang itu rentan lebih mabuk," papar Irfan Hakim.
"Maka nya pas kejadian banyak muntahan dari makanannya. Semua tuh saking gak ada udaranya, maka nya bawal ini nya (bibir nya) ke depan. Sekarang sih udah balik. Jadi besok menjadi makan pertama untuk mereka setelah mereka berpuasa setelah tiga hari," lanjutnya.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Meski sedih lantaran banyak ikannya yang mati, Irfan berusaha untuk bersyukur dengan beberapa ikan yang masih hidup. Ia pun berusaha untuk lebih fokus mengurus ikannya yang hidup ketimbang meratapi kesedihannya.
Kejadian mati masal ikan-ikan peliharaan senilai ratusan juta itu juga dinilai Irfan pelaharan berharga untuknya. Irfan pun meminta maaf atas kelalaian yang menyebabkan ikan-ikannya mati belum lama ini.
"Okay guys tampaknya sih mereka mulai tenang, ini air nya juga jernih. Alhamdulillah udah mulai respon (makanan). Ini udah mulai pada lincah ini. Sedih gue, biasanya ini heboh banget. Ini sekarang (sepi)," terang dia.
"Sudah ikhlas. Thank you guys, doakan bisa diganti dengan yang jauh lebih baik lagi dan bisa mengurus lebih maksimal lagi. Tidak terjadi keteledoran dan kecerobohan faktor manusiawi yang bisa mengakibatkan fatal," lanjutnya.
(mdk/end)