\'Mata Najwa\' pindah tayang bukan karena nilai kontrak lebih besar
Acara Mata Najwa akan segera tayang lagi, tapi di stasiun televisi lain.
Mata Najwa adalah variety show favorit banyak orang karena disajikan begitu berani dan beda dari acara bincang-bincang lain. Acara yang dipandu oleh presenter Najwa Shihab ini pun sempat membuat penonton setianya sedih saat berhenti tayang. Tapi untungnya tak perlu waktu lama, Mata Najwa akan kembali tayang mulai 10 Januari, tapi bukan di Metro TV lagi dan bakal pindah ke Trans 7.
Kembali tayangnya Mata Najwa di stasiun TV berbeda tentunya menimbulkan sejumlah spekulasi. Ada yang menganggap acara ini tayang lagi di 2018 karena tahun ini akan banyak acara politik seperti pilkada serentak. Ada juga yang bilang kalau Najwa bersedia hadir lagi lewat acara sensasional ini karena nilai kontrak yang diberikan oleh Trans 7 lebih besar.Â
-
Apa masalah yang dialami oleh TV? Salah satu masalah yang mungkin Anda temui adalah kondisi TV layar mati ada suara. Ini biasanya ditandai dengan suara tayangan yang terdengar jelas, namun layar TV tidak menampilkan gambar apa pun.
-
Di mana Tukul Arwana tampil di televisi? Setelah absen selama 3 tahun, Tukul Arwana kembali muncul di salah satu acara televisi.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Kapan Bilqis mulai sering tampil di acara TV bersama Ayu? Dari kecil, dia emang doyan diajak Ayu ke acara TV. Makanya gak heran fans pada ikutan lihat dia tumbuh.
-
Siapa yang menemani Tukul Arwana ketika tampil di televisi? Ketika menghadiri acara tersebut, Tukul didampingi oleh putranya yang bernama Wahyu Zhovan Utama. Selain itu, putrinya yang bernama Novita juga turut hadir menemani sang ayah
-
Siapa yang biasanya adzan di TV? Siapa yang biasanya adzan di TV? Jawab: Saat. (ingat tulisan saat adzan maghrib untuk daerah jakarta dan sekitarnya).
"Gabung di tahun politik tidak ada rencana sebelumnya. Bergabung ke Trans7 pun prosesnya terjadi seperti itu saja. Mengalir begitu saja. Ketika memutuskan untuk jeda, kami berkarya di medium digital. Ada ajakan untuk bergabung beberapa pihak, jodohnya di sana. Tidak ada niat, semuanya mengalir. Tahun politik membuat orang membutuhkan informasi," ujar Najwa saat ditemui di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2018).
Metro TV adalah televisi yang terfokus pada berita, sedangkan Trans TV lebih umum. Atas perbedaan tersebut Najwa mengakui kalau Mata Najwa juga akan mengalami beberapa perubahan, tapi dia mengusahakan kalau acara ini tetap memiliki karakter. Najwa pun percaya selain menonton TV untuk hiburan, dia yakin masyarakat Indonesia juga mencari informasi. Pindah stasiun TV ini juga diakui Najwa membuatnya belajar hal baru.
"Metro TV itu rumah pertama tempat saya belajar betul-betul dan akan selamanya menggembleng saya. Saya berhutang sangat banyak. Ada waktunya kita mencoba perjalanan yang baru. Ada salamnya dan awalannya berlabuh di Trans 7. Ada tempat belajar yang baru yakni Trans 7," kata wanita berusia 40 tahun itu.
Najwa menegaskan tidak ada syarat khusus yang diberikan oleh Trans 7, mereka hanya mencari kecocokan dan membicarakan hal ideal untuk ditayangkan seperti jurnalistik, cover dua sisi, tidak ada pembatasan narasumber, dan tidak ada fakta yang ditutupi. Soal kabar kalau salah satu alasan pindah ke Trans 7 karena nilai kontrak lebih besar, Najwa membantah.
"Aduh, yang jelas kalau kita bicara dari kacamata idealisme sih nggak pernah ada itung-itungan materi ya. Kalau memang besar ya Alhamdulilah. Yang jelas ada banyak hal yang direncanakan. Trans 7 hanya satu media, ada nada 'narasi' yang akan di-launching dalam waktu dekat. Karena informasi itu tak cukup hanya dari satu medium tapi juga butuh dari yang lain. Selama ini kita sudah coba dalam bentuk digital dari YouTube, Facebook, dan lain-lain. Kami merasa itu sudah sangat tepat," pungkasnya.
(kpl/far/pit)
(mdk/kln)