Pedangdut Rani Zamala Lebih Percaya Diri Usai Jalani Operasi Plastik, Siap Hadapi Komentar dari Netizen
Menurut Rani Zamala, banyak orang berpendapat bahwa penampilannya kini jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Rani Zamala memilih untuk menjalani operasi plastik karena merasa insecure akibat seringnya ia disebut memiliki wajah yang terlihat tua. Mantan peserta Dangdut Academy ini melakukan prosedur tersebut di Korea Selatan.
Kini, Rani merasa lebih percaya diri setelah mengalami perubahan pada wajahnya setelah operasi plastik. Banyak orang yang menilai penampilannya saat ini jauh lebih menarik dibandingkan sebelumnya.
- Gara-Gara Sering Dihujat Netizen Rani DA Lakukan Serangkaian Operasi Plastik di Korea Selatan
- Tak Takut Dibully Netizen, Rani DA Terbang ke Korea Selatan Buat Operasi Plastik, Akui Sekarang Jadi Lebih Pede
- Miliki Masalah Pada Kantung Mata, Dewi Rezer Putuskan Jalani Operasi Plastik
- Jokowi Teken Aturan Baru Operasi Plastik: Boleh Ganti Kelamin, Tapi Ini Syaratnya
"Alhamdulillah sudah. Bisa dibilang semua orang yang ketemu aku sekarang selalu bilang jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Rani Zamala di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada hari Senin (25/11/2024).
Ia juga menjelaskan, "Sekarang masih downtime, masih tahap pemulihan. Karena pemulihannya kan tiga sampai enam bulan. Sekarang baru hampir dua bulan." Dengan pernyataan tersebut, Rani menunjukkan bahwa ia masih dalam proses pemulihan tetapi merasa optimis dengan hasil yang didapat.
Operasi Plastik
Rani mengakui bahwa melakukan operasi plastik memerlukan pemikiran yang mendalam. Hal ini terutama disebabkan oleh stigma yang masih melekat pada praktik operasi plastik di masyarakat Indonesia.
"Kayaknya bukan dua kali (mikir) deh, kesepuluh kali. Kan bisa dibilang surgery, operasi plastik, masih sangat tabu ya di Indonesia. Jadi pasti akan ada komentar kontranya segala macam. Sekarang nggak mau juga menyalahkan apa pun komentar netizen," tuturnya.
Menurut Rani, keputusan untuk menjalani operasi plastik tidak bisa diambil secara sembarangan. Dia merasa bahwa masyarakat masih memiliki pandangan negatif terhadap prosedur tersebut, sehingga banyak yang memberikan kritik.
"Kayaknya bukan dua kali (mikir) deh, kesepuluh kali. Kan bisa dibilang surgery, operasi plastik, masih sangat tabu ya di Indonesia. Jadi pasti akan ada komentar kontranya segala macam. Sekarang nggak mau juga menyalahkan apa pun komentar netizen," tuturnya.
Rani Tidak Merasa Tersinggung
Rani tidak merasa tersinggung oleh anggapan orang-orang yang menilai dirinya kurang bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Ia berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki sudut pandang masing-masing. "Kok gini ya, kok gitu, kok kurang bersyukur segala macem. Nggak mau nyalahin juga, karena kan memang itu pendapat mereka. Ya saling menghargai pendapat aja," ungkapnya.
Menurut Rani, penting untuk saling menghormati pandangan orang lain, meskipun mungkin tidak sejalan dengan apa yang ia rasakan. Ia percaya bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, ia memilih untuk tidak terpengaruh oleh kritik yang ditujukan kepadanya dan tetap fokus pada rasa syukur yang ia miliki.
Mendukung
Rani merasa bersyukur karena teman-teman terdekatnya mendukung keputusan untuk menjalani operasi plastik. Dukungan juga datang dari rekan-rekannya di Dangdut Academy, yang mendorong Rani untuk melakukan prosedur tersebut demi kebaikannya sendiri.
"Temen-temen sebenernya pada support sih. Karena kayak memang kalau buat diri sendiri kenapa enggak. Karena kan bisa dibilang nggak pengen operasi yang terlalu berlebihan gitu. Lebih ke memperbaiki struktur yang sebelumnya aja," ucap Rani Zamala.
Keputusan Rani untuk melakukan operasi plastik bukanlah hal yang mudah, tetapi dukungan dari orang-orang terdekatnya membuatnya merasa lebih percaya diri. Ia percaya bahwa tindakan ini akan membawa dampak positif bagi dirinya, terutama dalam hal penampilan dan kepercayaan diri. Rani menyadari bahwa tidak semua orang akan memahami keputusannya, namun ia tetap optimis dan fokus pada tujuan yang ingin dicapainya.