Penjarakan Sandy Tumiwa, Annisa Bahar: ingin membuat efek jera
Apa sih pendapat Annisa Bahar tentang damai dengan Sandy Tumiwa?
Pedangdut Annisa Bahar menutup pintu damai dengan aktor Sandy Tumiwa. Kerugian puluhan juta rupiah membuat ibunda Juwita Bahar ini kecewa berat dengan mantan suami Tessa Kaunang itu. Seperti diketahui, Sandy melakukan penipuan kepada sekitar 1000 orang dan menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Ditemui di studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa(15/12), Annisa mengungkapkan kalau Sandy Tumiwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. "Aku bilang damai nanti banyak Sandy-Sandy yang lain, yang bisa seenaknya membuat perusahaan," ujar Annisa Bahar.
-
Siapa Sandy Kristian Waluyo? Salah satu peserta yang berhasil mencuri perhatian publik adalah Sandy Kristian Waluyo. Sandy, lahir pada tanggal 1 Mei 2005, merupakan mahasiswa National University of Singapore (NUS) yang meraih IPK sempurna 5.0.
-
Dimana Sandy kuliah? Sandy, lahir pada tanggal 1 Mei 2005, merupakan mahasiswa National University of Singapore (NUS) yang meraih IPK sempurna 5.0.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Bagaimana Sandy Kristian Waluyo menunjukkan kecerdasannya? Siapa sangka, Mahasiswa kelahiran 1 Mei 2005 tersebut memegang IPK sempurna 5.0 di program studi yang diambilnya.
-
Apa konsep tunangan Sandhyca Putrie? Terlihat bahwa hampir semua aspeknya dominasi warna pink, menciptakan suasana romantis yang begitu mencolok.
-
Kenapa pengelola kata sandi penting? Beberapa orang masih sering menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun berbeda. Apabila ada peretas yang berhasil mengetahui akun sandi tersebut, maka berpotensi bisa mengakses semua akun yang pengguna miliki. Oleh karena itu, manfaatkan pengelola kata sandi.
"Proses sudah panjang. Kalau damai untuk apa lagi? Waktunya juga kan sudah lama, terus orangnya sudah ketangkep, damai? Setiap perbuatan itu harus ada pertanggung-jawabkan" lanjutnya.
Ketika dilakukan penahanan, Sandy mengungkapkan kalau dirinya juga sebagai korban. Pernyataan itu membuat Annisa geram, baginya itu hanya upaya Sandy agar tidak ditahan.
"Kalau Sandy bilang jadi korban, saya korban berarti siapa pelakunya? Enggak mungkin kan enggak ada pelakunya. Pasti ada pelakunya," ucapnya.
Dengan masuknya Sandy ke dalam penjara, menurut Annisa itu bisa menjadi efek jera. "Artinya aku ingin membuat efek jera. Supaya bisa bertanggung jawab," tandasnya.
(kpl/hen/pit)
(mdk/kln)