Potret Tangis Ibu Tamara Tyasmara Pecah di Depan Publik, Tak Terima Anaknya Panen Hujatan
Reaksi Ristya Aruni, ibunda Tamara Tyasmara disorot. Terhadap kejadian yang menimpa Dante, ia begitu menggebu-gebu.
Reaksi Ristya Aruni, ibunda Tamara Tyasmara disorot. Terhadap kejadian yang menimpa Dante, ia begitu menggebu-gebu. Ia merasa tidak terima melihat Tamara mendapatkan hujatan karena kepergian cucunya.
Potret Tangis Ibu Tamara Tyasmara Pecah di Depan Publik, Tak Terima Anaknya Panen Hujatan
Pemandangan mengejutkan terjadi saat ibu Tamara Tyasmara tak bisa menahan tangisnya di depan publik.
Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa anaknya terus menerima hujatan dari orang-orang.
Tangisan ibu Tamara Tyasmara menggambarkan betapa dalamnya rasa sakit yang dirasakannya.
- 8 Potret Tamara Tyasmara Tersulut Emosi Melihat Adik Yudha Arfandi Tertawa di Sidang Kasus Kematian Dante
- Sempat Dihujat soal Kematian Dante, Potret Tamara Tyasmara yang Menangis Hadiri Rekonstruksi Meninggalnya Sang Buah Hati
- Reaksi Tamara Tyasmara Kasus KDRT Mantan Suaminya Diungkit di Tengah Polemik Kematian Dante
- Jadi Tersangka Kematian Dante, Kekasih Tamara Tyasmara Terancam 20 Tahun Penjara
"Misalkan cucu saya takut renang, saya nggak mungkin kasih, kasih kepada orang yang ditakuti. Takut berenang, takut sama orang itu. Saya nggak mungkin kasih," kata Ristya dikutip dari Kapanlagi.com.
"Anak saya itu sudah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat. Kalian tuh nggak tau anak saya sebenarnya. Saya lebih tahu anak saya," sambung dia.
Ristya Aruni memiliki keyakinan yang kuat pada Yudha Arfandi, sehingga ia berani menitipkan Dante kepada kekasihnya, Tamara. Bahkan, ini bukan kali pertama Dante dititipkan pada Yudha Arfandi, yang sekarang menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Saya tuh percaya sama dia. Kalau nggak percaya nggak untuk saya titipin. Bahkan dia pun minta ke saya untuk jadi bapak sambung. Coba, ya kan saya jadi percaya sama dia. Sudah dua kali dia berenang, saya kasih ke dia dan saya lihat videonya," ungkap Ristya.
Dalam keadaan yang penuh emosi, Tangis Tamara meledak sambil berusaha menenangkan ibunya yang begitu terpukul. Tidak hanya itu, ibunda Tamara ikut meneteskan air mata. Dengan penuh keberanian, ibunya menegaskan bahwa dia tidak akan menerima jika anaknya dihina.
"Nggak nak, kamu tuh dihujat nak! Kamu dihujat mama nggak terima! Kamu udah kehilangan anak tahu nggak. Dia itu udah kehilangan anak, tapi masih kalian hujat semua," terang dia.
"Kalau cucu saya takut sama air atau takut sama tersangka, nggak mungkin cucu saya nggak cerita sama saya. Dia itu happy sama tersangka. Dia bisa berenang. Kenapa kalian begitu? Dia ini udah terpukul, saya udah hancur. Dia kehilangan anak, saya kehilangan cucu," lanjutnya.