Pulang Pagi, Ucok Baba Ngamuk Motor Anaknya Dipreteli 'Enggak Bisa Diatur Sama Ortu Melawan'
Ucok Baba ngamuk ke Adam. Ia memilih mempreteli motor anaknya itu.
Usnan Batubara atau lebih dikenal dengan nama Ucok Baba ngamuk pada sang buah hati, Adam. Amarahnya memuncak karena Adam sering pulang larut malam bahkan subuh. Kekesalan Ucok akhirnya dluapkan dengan mempreteli motor milik Adam.
Dalam video di saluran YouTube Ucok Baba Official dengan judul 'Gara-gara Adam Main Motor Lagi Semua Berantakan!!' yang tayang 25 November 2024, Ucok memperlihatkan detik-detik saat seorang montir mempreteli motor milik Adam. Ia ingin memberikan pelajaran kepada Adam.
- Setelah melihat anaknya menangis, pengemudi motor marah dan memukul pengemudi mobil setelah ditabrak.
- Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
- Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
- Biar Rajin Kuliah, Ucok Baba Belikan Mobil Mewah Sang Anak, Ending-nya Adam Lemas
Marah-marah
Saat montir sedang sibuk mempreteli motor milik Adam, anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari pasangan Mahad Batubara dan Zakiah Lubis itu yang duduk sembari menyaksikan kejadian tersebut tak henti mengomel. Ia meluapkan semua amarahnya.
Ucok kesal lantaran setelah adanya motor tersebut sang putra jadi sering pulang jelang subuh. Tentunya sebagai ayah ia tak bisa membiarkan hal tersebut terus terjadi. Akhirnya pria berusia 53 tahun itu mengambil tindakan tegas.
"Biar dipretelin motor, gua kerjain. Biar lu tahu ya, si Adam nih. Copot aja semua, pretelin. Sama orangtua ngelawan, copotin aja semua. Bila perlu bannya semua dibakar ini. Copotin aja smeua, apa kek. Copotin biar gak bisa dipakai sama dia. Bener-bener nih anak nih," tegas Ucok.
"Pulang-pulang jam 2 jam 3, anak bener-bener gak bisa diatur. Rasain kamu ya. Kalau gini kan gak bisa pergi lagi. Motor bagus buat apaan kalau pulang pagi terus. Bukannya belajar, malah ini," sambung pria kelahiran Sipirok, Tapanuli Selatan, 10 Mei 1971 itu.
Dijual
Semua bagian motor yang sudah dipreteli digantung di samping motornya. Ia pun menuliskan pesan singkat yakni 'dijual'. Adam yang baru saja sampai ke rumah sontak terkejut melihat kondisi motornya yang sudah kehilangan beberapa bagian lantaran dipreteli.
"Aduh kok diginiin sih motornya? Yah kok diginiin sih. Aduh gimana sih?," kata Adam yang terkejut melihat kondisi motornya yang seperti itu.
Adam akhirnya bertemu sang ayah dan di momen itulah ia dimarahi. Ucok marah-marah lantaran sangat kesal karena Adam sering pulang jelang subuh. Meski begitu, Adam sendiri seolah tak terima dengan sikap sang ayah. Ia mengaku baru kali ini pulang pagi.