Romantika Davina Karamoy Syuting Film Perewangan, Kena DBD Hingga Kursus Setir Mobil
Saat syuting film Perewangan, Davina Karamoy terserang DBD. Sebelum itu, ia mengikuti kursus menyetir mobil berkopling.
Membintangi film horor bukanlah pengalaman baru bagi Davina Karamoy, tetapi perannya sebagai bintang utama dalam film Perewangan memberikan pengalaman yang berbeda.
Davina mengungkapkan bahwa suasana di belakang layar dan naskah film Perewangan sama menegangkannya dengan film itu sendiri. Selama proses syuting, bintang film Ipar Adalah Maut ini juga mengalami sakit DBD (Demam Berdarah Dengue).
- FOTO: Cantiknya Davina Karamoy dengan Gaya Simpel namun Tetap Berkelas, Photoshoot Terbaru Curi Perhatian
- Perjalanan Karir Davina Karamoy, Dari Awal hingga Menjadi Aktris Muda yang Sukses
- Davina Karamoy Rayakan Ultah ke-22, Kehadiran Kakak Kembar dan Adik Kembar Langsung Jadi Sorotan
- Potret Masa Kecil Davina Karamoy, Pemeran Rani ‘Si Jahat’ di Film Ipar adalah Maut
Untungnya, sakit tersebut tidak mengganggu jalannya syuting Perewangan yang disutradarai oleh Awi Suryadi.
"Behind the scene-nya sehoror filmnya. Jadi di pertengahan syuting aku sakit DBD di hari-hari awal. Saya tahu sepertinya membuat semuanya takut. Selain horor karena sakit, banyak kejadian yang mengganggu para pemain," kata dia.
Selanjutnya, Davina juga membahas lokasi syuting film Perewangan, terutama kamar tokoh Sudarsih yang diperankan oleh Ully Triani.
Kamar tersebut memang memiliki suasana yang sangat menyeramkan. Saking menegangkannya, para pemain harus ditemani saat bersiap-siap di lokasi syuting. Selain itu, Davina Karamoy juga dituntut untuk menguasai kemampuan menyetir mobil berkopling agar dapat mendalami perannya dengan baik.
Kursus Mengemudi Mobil Manual
Pada hari Senin, 21 Oktober 2024, Davina Karamoy memberikan tanggapan terhadap tantangan yang dihadapinya dengan mengikuti kursus mengemudi mobil manual. Setelah menjalani empat sesi pelatihan, ia berhasil menguasai teknik menyetir dengan baik.
"Nyetir mobil. Saya sebelumnya enggak bisa menyetir mobil. Sebelum syuting, saya hanya bisa bawa mobil matik itu pun enggak lancar. Karena diminta Mas Awi belajar mobil pakai kopling manual, saya sampai ikut les 4 kali. Alhamdulillah," ujarnya. Dengan semangat dan dedikasi, Davina berhasil mengatasi tantangan ini dan kini merasa lebih percaya diri dalam mengemudikan mobil manual.
Film Perewangan
Dalam film Perewangan, Davina Karamoy berperan sebagai Maya, anak tertua dari Sudarsih (Ully Triani) dan Taryadi (Dian Sidik). Maya harus menghadapi tantangan besar ketika Taryadi harus dirawat di RSJ dan Sudarsih mengalami sakit parah yang membuatnya tidak bisa bangkit dari tempat tidur.
Dalam beberapa adegan, Maya yang memiliki adik bernama Wulan (Beby Evelyn) atau Cempluk terlihat sedang mengemudikan mobil.
"Ternyata pas di lokasi syuting mobil matik. Jadi lebih lancar saja sih!" ungkap Davina Karamoy.
Film Horor
Film horor bukanlah hal yang asing bagi Awi Suryadi, yang sebelumnya sukses dengan box office Danur dan KKN di Desa Penari. Namun, dalam film terbarunya yang berjudul Perewangan, Awi mengambil pendekatan yang berbeda.
Dalam film ini, ia mengemas cerita sebagai drama keluarga yang diwarnai dengan masalah yang berasal dari dunia gaib.
"Ini seperti drama keluarga. Maya di usia yang segitu harus menghadapi masalah keluarga pelik. Dia sebenarnya enggak tahu bahwa ini masalah gaib. Dia berpikirnya, ini bukan horor melainkan drama keluarga," ungkap Awi Suryadi.
Perewangan terinspirasi dari utas viral yang ditulis oleh Jeropoint. Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini juga menampilkan akting dari tiga musisi ternama, yaitu Shanty, Andy /rif, dan Randy Nidji. Perewangan dijadwalkan untuk menghantui layar bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2024.