Sejak Lagu Pertama, Toto Sukses Riuhkan Java Jazz Festival 2019
Sejak Lagu Pertama, Toto Sukses Riuhkan Java Jazz Festival 2019
Liputan6.com, Jakarta - Grup band Toto sukses menghibur para pecinta musik saat tampil di Java Jazz Festival 2019. Suara vokalis sekaligus gitaris Steve Lukather, bergema di venue saat menyanyikan lagu "Devils Tower" sebagai pembuka.
Melalui tayangan Liputan6 SCTV, Senin (4/3/2019), para penonton Java Jazz Festival 2019 yang ada di lokasi konser, sangat antusias menyambut lagu pembuka Toto ini. Semua penonton dari segala usia tampak menghayati lagu-lagu yang dibawakan Toto. Sebut saja "I'll Be Over You", "I Will Remember", dan "Rosanna".
-
Siapa yang merasa terkesan dengan kolaborasi tari lengger dan musik jazz? Bagi mereka pertunjukan lengger dengan iringan musik jazz merupakan sesuatu yang langka.
-
Apa tujuan dari diadakannya pertunjukan tari lengger dengan iringan musik jazz? Dengan diadakan pertunjukkan itu, diharapkan dapat menambah hiburan dan kecintaan terhadap seni budaya modern.
-
Siapa saja musisi yang terlibat dalam konser "Dunia Saat Mata Terpejam" Aksan Sjuman di Bali? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Apa saja bahaya suara keras di konser musik? Berikut beberapa bahaya suara keras musik konser untuk pendengaran: • Rusaknya gendang telinga. Konser musik yang keras bisa merusak gendang telinga karena tekanan suara yang berlebihan.
-
Apa yang dimaksud dengan 'seni musik'? Pengertian seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
-
Bagaimana penari lengger menyesuaikan diri dengan irama musik jazz yang berbeda? “Ini juga pengalaman baru bagi saya. Biasanya kolaborasi dengan musik eksperimental atau musik modern. Tapi ini jazz, jadi agak sedikit kesulitan saat harus mengikuti iramanya. Tapi di sini saya mengambil gerak lengger yang sangat dinamis dan sederhana bagaimana kita berbaur dengan penonton,”
Java Jazz Festival 2019 merupakan salah satu bagian dari agenda tur keliling dunia Toto sepanjang 2019. Band asal Amerika Serikat dibentuk pada 1979 ini, sanggup membuat para penonton di Indonesia ikut melantunkan lirik demi lirik.
"Semuanya ikut bernyanyi, luar biasa, meskipun hujan tapi tetap semangat, semua orang senang," kata salah seorang penggemar Toto bernama Primus.
Selain Toto
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742252/original/001307500_1551672899-D0v9qY5XgAEHDP9.jpg "Toto di Java Jazz Festival 2019")
Selain Toto, Isyana Sarasvati juga turut meramaikan Java Jazz Festival 2019. Di sini, Isyana berkolaborasi dengan saudari kandungnya, Rara Sekar, dengan lagu "Luruh".
Selain itu, terlihat juga aksi Maliq & D'Essentials yang salah satunya membawakan "Pilihanku".
Musikus Mancanegara Lain
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742253/original/009714000_1551672899-D0v9qZaX4AI3Cw6.jpg "Toto di Java Jazz Festival 2019")
Beberapa musikus mancanegara juga ikut memeriahkan Java Jazz Festival 2019 adalah HER, Allen Hinds & L.A. Super Soul, Raveena dan masih banyak lagi.
(mdk/liputan6)