Series Bad Guys Segera Tayang, Jadi Remake Korea Perdana Vidio - Suguhkan Drama Aksi yang Intens
Dengan demikian, Bad Guys tidak hanya menawarkan alur cerita yang menarik, tetapi juga memberikan pengalaman menonton yang sulit untuk dilupakan.
Persembahan menarik lainnya yang akan hadir di Vidio pada bulan Februari tahun depan adalah Bad Guys. Sebagai pengantar, tayangan perdana sneak peek serial ini akan dilaksanakan dalam event Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024 di Yogyakarta pada tanggal 6 Desember 2024.
Bad Guys menyimpan berbagai daya tarik. Ini merupakan adaptasi pertama Vidio dari properti intelektual Korea, yang melibatkan kerja sama antara tiga pihak, yaitu Vidio, BASE Entertainment, dan CJ ENM Hong Kong.
- Tak Bikin Gendut, 4 Resep Cemilan Sehat Untuk Menemani Nonton Film Hingga Drama Korea
- 6 Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal di 2024, Ada yang Hampir Rp900 Miliar untuk 7 Episode
- 5 Drama Korea Thriller yang Wajib Ditonton Sekali Seumur Hidup, Bisa Masuk List Kegiatan Weekendmu
- 12 Alasan Kenapa Nonton Drakor Bikin Baper dan Susah Move On, Setuju Nggak?
Selain itu, terdapat beberapa elemen teknis baru yang diperkenalkan dalam serial ini, salah satunya adalah desain set 360 derajat yang berfungsi untuk menekankan aspek dramatik dan psikologis dari karakter dalam scene. Menariknya, set ini dibangun hanya dalam waktu dua hari.
Produksi Bad Guys juga memanfaatkan teknologi sinema terkini, termasuk kamera RED Komodo X dan lensa anamorfik DZO Pavo yang langka, yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam serial di Indonesia. Dengan demikian, Bad Guys tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, tetapi juga pengalaman menonton yang sulit dilupakan.
"Bad Guys adalah proyek yang sangat istimewa bagi kami di BASE Entertainment, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Vidio dan CJ ENM Hong Kong. Sebagai remake Korea pertama di Vidio, serial ini diadaptasi khusus untuk penonton Indonesia dengan menghadirkan nuansa drama aksi yang intens dan berbeda dari tayangan lainnya di platform streaming saat ini," ungkap Shanty Harmayn, Partner dan Chief Executive dari BASE Entertainment.
Sambutan Antusias
Michael Jung, Managing Director CJ ENM Hong Kong, menyatakan kegembiraannya mengenai serial ini.
"Ini pertama kalinya kami memproduksi drama di Indonesia dan suatu kehormatan untuk memproduksi remake Bad Guys dengan salah satu rumah produksi besar serta OTT platform lokal terbesar di Indonesia yaitu, BASE Entertainment dan Vidio. Kami sangat antusias dengan kolaborasi baru ini dan berharap penonton di Indonesia menyukai remake Bad Guys," kata dia.
Di sisi lain, Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio, juga menambahkan pandangannya. Ia menyatakan, "Kami bangga mempersembahkan Bad Guys sebagai serial aksi yang merupakan adaptasi perdana Vidio dari IP internasional. Di Vidio, kami selalu membuat terobosan dengan mencari IP baru yang menarik. Kami percaya Bad Guys akan mendapat sambutan dari penonton Vidio. Dengan pendekatan yang segar, ensambel pemeran, dan cerita kuat, kami yakin Bad Guys akan jadi salah satu serial yang paling dinantikan di Vidio pada 2025."
Tokoh-Tokoh Terkenal di Balik Karakter Jahat
Serial ini menggabungkan elemen aksi, thriller, dan misteri dalam sepuluh episode. Di dalamnya, penonton akan disuguhkan penampilan dari Oka Antara, Dwi Sasono, Afrian Arisandy, dan Randy Pangalila, serta aktor muda berbakat seperti Maudy Effrosina dan Omara Esteghlal.
Semua aktor ini akan beraksi di bawah bimbingan sutradara Ferry Pei Irawan dan William Chandra. Proyek ini ditulis oleh tim penulis berpengalaman yang dipimpin oleh Ambaridzki Ramadhantyo, selaku Head of Writer BASE Entertainment, yang sebelumnya telah dikenal melalui karya-karyanya seperti Gadis Kretek, Respati, dan adaptasi berjudul Tunnel.
Polisi menjalin kerja sama dengan narapidana
Series ini diambil di beberapa lokasi seperti Jakarta, Cibubur, dan Bogor, dengan total 15 tempat syuting yang berbeda. Proses syuting berlangsung selama 51 hari dan melibatkan sekitar 250 anggota kru. Bad Guys menceritakan kisah seorang polisi bernama Jaka yang berada dalam keadaan putus asa saat berusaha mengungkap kasus pembunuhan putrinya. Untuk meningkatkan kekuatan timnya, Jaka akhirnya memutuskan untuk merekrut beberapa narapidana sebagai anggotanya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1380637/original/001329300_1477021257-Infografis_Film_Indonesia_revisi.jpg)