Benarkah Makeup Sex Membuat Bercinta Jadi Lebih Menggairahkan? Ternyata Ini Sebabnya
Ada sebuah penyataan yang mengatakan jika makeup seks membuat bercinta jadi lebih menggairahkan. Tapi benarkah pernyataan tersebut? Berikut selengkapnya.
Makeup sex, atau bercinta setelah bertengkar, sering disebut-sebut lebih menggairahkan karena didorong oleh ketegangan emosional yang terjadi selama konflik. Namun, benarkah hal ini selalu memberikan pengalaman seksual yang lebih intens? Artikel ini akan mengupas tuntas fakta dan mitos di balik fenomena makeup sex, termasuk manfaat dan dampak buruknya bagi hubungan pasangan.
Apakah Makeup Sex Selalu Menggairahkan?
Jawaban singkatnya, makeup sex tidak selalu membuat bercinta terasa lebih menggairahkan. Meski beberapa pasangan merasakan peningkatan intensitas karena adanya lonjakan emosi, hal ini tidak berlaku untuk semua orang.
-
Apa efek dari lesung pipi buatan dengan makeup? 'Cara aku membuat lesung pipi palsu namun tetap terlihat natural. Semoga membantu bagi yang ingin tampil seperti Kim Seon Ho,' ungkap pemilik akun @okinawa_brown_sugar dalam deskripsi video.
-
Mengapa penggunaan makeup dapat mencerminkan karakter seseorang? Sebuah jurnal Perception menyatakan bahwa perempuan yang secara teratur menggunakan makeup cenderung memiliki sifat yang dominan dan berkeinginan untuk menarik perhatian orang lain.
-
Kenapa makeup harus tahan lama? Bikin makeup supaya tahan lama mungkin jadi salah satu hal sulit yang berujung bikin bete. Apalagi kalau setelah make up 1 - 2 jam, tapi hasilnya nggak maksimal, nge-crack, dan gampang terhapus.
-
Kenapa lesung pipi buatan dengan makeup bisa natural? Dengan menggunakan trik ini, kamu bisa mendapatkan lesung pipi yang tampak alami tanpa perlu menjalani prosedur bedah. 'Cara aku membuat lesung pipi palsu namun tetap terlihat natural. Semoga membantu bagi yang ingin tampil seperti Kim Seon Ho,' ungkap pemilik akun @okinawa_brown_sugar dalam deskripsi video.
-
Siapa yang membagikan trik makeup? Beruntung, ada trik mudah yang dibagikan oleh seorang Makeup Artist (MUA) melalui akun TikTok pribadinya @galih.makeupartis, yang dapat membantu mengatasi makeup crack di garis senyum hanya dengan dua langkah sederhana.
-
Bagaimana efek lipstik memengaruhi kesehatan mental? 'Karena ini pelarian, in denial terhadap kondisi realitanya, berpengaruh pada kesehatan mentalnya,' ujarnya.
Ketegangan emosional yang muncul selama konflik dapat meningkatkan gairah seksual bagi sebagian pasangan. Emosi yang intens sering kali menjadi pemicu, mengubah energi negatif menjadi dorongan fisik yang membuat hubungan intim terasa lebih mendalam. Selain itu, makeup sex juga dianggap sebagai bentuk permintaan maaf tanpa kata-kata atau cara untuk mengatasi rasa takut kehilangan pasangan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa makeup sex lebih berdampak pada kepuasan pernikahan daripada kepuasan seksual semata. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan beberapa hal menarik:
Makeup sex memang terjadi, tetapi bukan pola umum dalam hubungan.
Pasangan cenderung lebih jarang bercinta sehari setelah bertengkar, kemungkinan karena suasana hati yang buruk.
Meski makeup sex membantu meredakan perasaan negatif akibat konflik, efek ini hanya berlangsung singkat.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa pasangan yang sering bercinta setelah bertengkar merasa lebih puas dengan pernikahan mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa makeup sex lebih berfungsi sebagai alat pemulihan hubungan daripada sekadar aktivitas seksual yang menggairahkan.
Manfaat Makeup Sex bagi Hubungan
Walaupun tidak selalu menggairahkan, makeup sex memiliki sejumlah manfaat positif bagi hubungan pasangan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Ketegangan Emosional
Makeup sex dapat membantu meredakan ketegangan emosional yang muncul akibat konflik. Aktivitas ini menciptakan momen kedekatan fisik dan emosional yang memperkuat koneksi pasangan.
2. Memperbaiki Suasana Hati
Berhubungan intim setelah bertengkar dapat memicu pelepasan hormon seperti oksitosin dan endorfin, yang membantu menciptakan perasaan bahagia dan rileks.
3. Membangun Kedekatan
Konflik sering menciptakan jarak emosional antara pasangan. Makeup sex memberikan kesempatan untuk mengembalikan keintiman dan memperkuat hubungan, baik secara fisik maupun emosional.
4. Mengurangi Risiko Konflik Berlarut-larut
Bercinta setelah bertengkar dapat menjadi cara untuk menyelesaikan konflik tanpa perlu banyak bicara, terutama jika komunikasi verbal terasa sulit dilakukan.
5. Menguatkan Komitmen
Melakukan hubungan intim setelah konflik menjadi simbol bahwa pasangan tetap peduli satu sama lain meski sempat berselisih. Ini menunjukkan usaha dari kedua belah pihak untuk memperbaiki hubungan.
Dampak Buruk Makeup Sex
Meskipun memiliki manfaat, makeup sex tidak boleh menjadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik. Berikut beberapa dampak negatif yang mungkin muncul:
1. Masalah Utama Tidak Selesai
Makeup sex dapat menjadi pengalih perhatian sementara dari konflik, sehingga masalah inti tetap tidak terselesaikan dan berpotensi muncul kembali di kemudian hari.
2. Mengaburkan Emosi
Ketegangan emosional karena konflik yang belum selesai bisa bercampur dengan perasaan intimasi, membuat pasangan sulit memisahkan antara emosi negatif dan positif.
3. Ketergantungan
Jika terlalu sering mengandalkan makeup sex, pasangan mungkin mengabaikan komunikasi yang sehat dan strategi penyelesaian masalah yang lebih konstruktif.
Bercinta setelah bertengkar memang bisa membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Namun, makeup sex lebih berfungsi sebagai alat pemulihan emosional daripada sekadar pengalaman seksual yang intens.
Yang terpenting adalah menemukan cara yang sehat untuk menghadapi konflik dalam hubungan. Komunikasi yang terbuka dan kemampuan menyelesaikan masalah secara mendasar tetap menjadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Bagi sebagian pasangan, makeup sex mungkin menjadi cara yang efektif untuk mengatasi konflik. Namun, pastikan bahwa hubungan Anda tidak hanya bergantung pada makeup sex, melainkan juga dibangun atas dasar komunikasi yang baik dan komitmen untuk saling mendukung.