Tampil bugar, Begini cara Dewi Sandra jaga kesehatan tubuhnya
Dewi Sandra buka suara tentang tips jaga kesehatan supaya terus tampil fit dan bugar.
Tak hanya makin cantik, Dewi Sandra juga terlihat semakin dewasa sebagai seorang muslimah. Pendalaman ilmunya memaknai ajaran agama Islam sekilas tersirat lewat keinginannya untuk meninggal dunia kelak secara khusnul khotimah. Padahal dulu saat masih menggeluti dunia tarik suara, wanita berhijab itu ingin suatu saat meninggal di atas panggung.
"Kan jaman dulu masih piyik ilmu kita masih sedikit banget. Kalau di atas panggung kayaknya keren juga ya dramatis dan saya melakukan sesuatu yang saya cintai. Tetapi semakin berumur saya makin sadar kalau yang saya cintai hanya stop di dunia. Kalau di sana, malaikat kira-kira bakal tanya, 'eh loe nyanyi berapa lagu?' Atau 'request lagu ini?' I don't think so," ujar Dewi Sandra saat dijumpai di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).
"Aku gak ada target itu. Aku lebih banyak ke taklim, belajar, kalau bisa fokus dengan Al Quran aku dan kegiatan sosial seperti ini. Melakukan hal-hal positif yang bermanfaat. Kalau di atas panggung cuma dunia yang buatku bukan ambisi atau harapan untuk dekat ke situ lagi," lanjutnya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang memberikan tips contour yang tepat dalam konteks ini? Sebagai penutup, kutipan dari Master Class memberikan pandangan lebih mendalam, "Meskipun kamu telah membeli contour dengan jenis terbaik dan cocok di kulitmu, tapi kalau pengaplikasiannya salah, hasilnya tentu tidak akan bagus."
Selain berbagi cerita tentang isi doa yang selalu ia panjatkan untuk meninggal secara khusnul khotimah, Dewi Sandra juga mengaku selalu berupaya menjaga kesehatan demi tampil sehat dan bugar terutama menghindari penyakit mematikan kanker. Pemeran Hana dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri itu menilai tak semua orang bisa menerapkan upaya yang sama sebab kondisi kesehatan tiap orang berbeda.
"I think it's not about my awareness tetapi kita semua, mau sesehat apa tetapi kanker selnya pasti ada di diri kita. Tetapi apa yang men-trigger kanker itu. Mungkin toilet yang kurang bersih, sexual habit yang membahayakan, makanan. Karena yang muda-muda, anak kecil itu karena junk food, soda, makanan banyak yang penuh obat-obatan ditambah lifestyle yang kurang baik. Trigger-nya banyak jadi jangan lalai untuk selalu menjaga. Di Islam juga kita diajarkan untuk menjaga kesehatan, apapun siapapun. Kita juga harus luruskan niat untuk berlaku baik. Saya gak bilang saya paling suci atau paling lurus niatnya. Nggak. Tetapi saya berusaha untuk memperbaiki diri supaya kita diampuni dari cobaan-cobaan seperti ini," imbuhnya.
"Wow it's quite private area ya hahaha. But you know kalau untuk kesehatan, melakukan kesehatan Insya Allah saya berusaha melakukannya sesuai kemampuan saya, sesuai pengetahuan saya. Mungkin termasuk orang-orang yang bilang cetek banget nih mungkin dia belum paham atau merasa aman. Again setiap orang kondisinya beda-beda, yang tahu apa yang harus dilakukan kan beda-beda, saya gak bisa nyamain. Organnya beda, lifestyle beda, histori keluarga dan riwayat beda-beda jadi untuk kondisi kesehatan gak bisa 1+1=2," tandasnya.
(kpl/aal/cvn)
(mdk/kln)