Wajah Memerah, Cita Citata Ternyata Idap Penyakit Ini Selama 5 Tahun Terakhir
Cita Citata mengunggah potret wajahnya yang memerah nyaris di seluruh bagian. Ia kemudian menceritakan tentang penyakitnya yang sudah diderita sejak lima tahun terakhir. Gejalanya dirasakan saat kulit wajahnya terasa amat merah.
Cita Citata mengunggah potret wajahnya yang memerah nyaris di seluruh bagian. Ia kemudian menceritakan tentang penyakitnya yang sudah diderita sejak lima tahun terakhir. Gejalanya dirasakan saat kulit wajahnya terasa amat merah.
Hal tersebut diceritakan pedangdut cantik itu di laman instagramnya. Cita mengaku hampir setiap hari wajahnya selalu merah seperti bentol dan terasa amat gatal. Hal ini membuat banyak warganet yang mendoakan kesembuhan Cita.
-
Bagaimana Cita-Citata diajak mandi waktu kecil? Cita Citata atau Cita Rahayu mengungkapkan bahwa saat kecilnya dia sulit untuk dimandikan. Ibunya akhirnya membujuknya dengan menggunakan air hangat. Sejak itu, hingga sekarang, Cita terbiasa mandi menggunakan air hangat.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Cita Citata mengalami penyakit autoimun? 2 "Kalian mungkin tahu banyak banget di media-media, kalau aku punya penyakit yang namanya autoimun. Dan penyebab utama autoimun itu adalah kesalahan aku pribadi," katanya.
-
Kapan cuaca di Jakarta diprediksi cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
5 Tahun Berjuang Melawan Sakit
Siapa sangka bila selama lima tahun belakangan ini Cita tengah melawan sakit yang dideritanya. Ia mengalami pembengkakan amandel.
"Hi semua.. aku ingin berbagi pengalamanku melawan penyakit yang aku hadapi 5 tahun terakhir. Gejala mulanya menyerang kulitku .. hampir setiap hari aku selalu merah merah bentol dan gatalnya bukan main," jelas Cita di laman instagramnya.
"Pokoknya setiap kena benda yang agak sedikit tajam, perubahan udara dingin/panas langsung memerah,kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu sekali," sambungnya.
Sudah Lakukan Beragam Usaha
Cita mengaku sudah melakukan berbagai usaha untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, ia merasa tak pernah mendapatkan hasilnya hingga seorang profesor menyebut bahwa sistem imun Cita terganggu.
"Berbagai cara aku lakukan mulai dari check alergi sampai cari dokter dan profesor terbaik .. suntik steamcell, minum obat hingga vitamin .. tapi ngga pernah ada hasil .. selalu nihil," paparnya.
"Beberapa profesor bilang sistem imun ku yang terganggu.. dan aku selalu fikir aku baik baik saja .. ngga pernah ada sakit,lelah atau gampang capek," lanjut Cita.
Mulai Bodo Amat
Bingung harus melakukan upaya apa lagi untuk kesembuhan penyakitnya, Cita pun akhirnya bodo amat. Ia sudah tak peduli dan bila ada orang yang bertanya mengenai kondisinya, Cita hanya menjawab bahwa ia alergi.
"Tahun ke tahun aku mulai bodo amat dan kalau ada orang yang nanya “ko itu merah2?”, “ya ampun kenapa kamu?”, udah ngga aku pedulikan, jawabannya cuma “alergi”," kata Cita.
instagram @cita_citata ©2020 Merdeka.com
Pembengkakan Amandel
Lalu Cita menjelaskan secara gamblang mengenai penyakitnya itu. Ia mengalami pembengkakan amandel.
"Tepat akhir bulan lalu badanku mulai meriang, panas ngga turun sampai 39Celcius .. aku mulai panik karna lagi ada virus corona ini .. lalu aku panggil dokter ke rumah dan aku di diagnosa sakit “Streptococcus tonsillitis” adalah pembengkakan amandel," jelasnya.
"Dokter menyarankanku untuk melakukan operasi pengangkatan. carilah aku jadwal karna after operasi aku pasti harus bedrest dan cuti. Sebelum operasi Swap, rapid check jantung dll," lanjutnya.
Jalani Operasi
Akhirnya, Cita pun menjalani operasi dan berjalan lancar. Ia mengaku bahwa amandelnya sudah rusak dan memiliki lubang besar.
"Akhirnya operasi berjalan lancar.. dan amandelku ternyata memang sudah rusak, berlubang dan besar. Eh tanpa aku sadari 2 hari pertama aku mulai melihat gejala merah merah itu sudah tidak ada .. aku sudah tidak pernah merah, bentol dan gatal lagi," jelas Cita.
"Ternyata memang amandel (tonsil) ini berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh .. tapi kalau sudah tidak berfungsi justru malah akan menjadi penyakit untuk tubuh kita sendiri dan sekarang aku masih di fase penyembuhan paska operasi .. tapi masih ngga nyangka “alergi” ku sembuh dan ngga pernah kumat lagi," sambungnya.