CEK FAKTA: Benarkah Ini Daftar Gejala Virus Omicron? Simak Penjelasannya
Faktanya, Dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee yang pertama kali menginformasikan bahwa varian Omicron mengatakan varian ini memiliki gejala ringan.
Beredar unggahan di media sosial membagikan daftar dugaan gejala virus Corona varian Omicron dan menyiratkan bahwa gejala tersebut sebenarnya adalah komplikasi dari vaksin Covid-19.
“Beberapa gejala untuk Varian Omikron adalah gagal jantung, aritmia, radang jantung (Miokarditis/Perikarditis), pembekuan darah, stroke, kerusakan saraf tepi, kegagalan multi organ. Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?” Narasi dalam Bahasa Indonesia.
-
Mengapa para ilmuwan khawatir dengan keberadaan mikroplastik di otak? Temuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para peneliti bahwa jalur penciuman dapat memungkinkan mikroplastik mengakses otak dan berpotensi mencapai area otak di luar bulbus olfaktorius.
-
Apa yang dimaksud dengan 'otak mini' yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan? "Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan organoid otak manusia yang disebut “otak mini”. Terbuat dari jaringan janin manusia. Organoid ini hanya seukuran sebutir beras, namun berpotensi menawarkan cara baru dalam mempelajari perkembangan otak dan penyakit.
-
Di bagian mana dari otak mikroplastik ditemukan? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Bagaimana kondisi mikrogravitasi memengaruhi otot astronot? Pada lingkungan tanpa bobot seperti di luar angkasa, otot mendapatkan rangsangan yang terlalu sedikit dan mulai melemah serta memburuk dengan cepat.
-
Bagaimana mikroplastik masuk ke otak? Temuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para peneliti bahwa jalur penciuman dapat memungkinkan mikroplastik mengakses otak dan berpotensi mencapai area otak di luar bulbus olfaktorius.
-
Dimana Mikroskop umumnya disimpan? Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap asam-basa.
Kominfo
Penelusuran
Melansir dari situs Kominfo, klaim varian Omicron sebagai gejala komplikasi dari vaksin Covid-19 tidak memiliki dasar. Tidak ada bukti bahwa daftar gejala yang tercantum dalam postingan tersebut merupakan gejala komplikasi dari vaksin Covid-19.
Begitu juga tidak ada bukti bahwa varian Omicron menyebabkan seseorang menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Dikutip dari reuters, David O'Connor, Profesor Laboratorium Patologi dan Obat-obatan di University of Wisconsin-Madison, mengatakan bahwa sejauh ini belum cukup waktu atau kasus untuk dapat mengetahui apakah varian Omicron menunjukkan gejala yang berbeda dari varian lainnya. Lebih lanjut, WHO juga mengatakan belum jelas apakah varian Omicron lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lainnya.
Sementara dilansir dari detik.com, Dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee, pertama kali menginformasikan bahwa varian Omicron memiliki gejala ringan tetapi tergolong tidak biasa pada pasien sehat. Di sisi lain, studi terbaru menunjukkan bahwa varian Omicron berisiko meningkatkan risiko reinfeksi hingga 2,39 kali lebih tinggi.
Berdasarkan pengamatan kasus di Afrika Selatan, berikut ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron yang dilaporkan:
* Gejala seperti flu (flu like syndrome)
* Batuk kering
* Demam
* Berkeringat di malam hari
* Nyeri pada banyak bagian tubuh
* Kelelahan
* Tenggorokan gatal
* Tidak batuk
* Tidak kehilangan indra perasa dan penciuman
Menanggapi temuan gejala varian Omicron yang tergolong ringan tersebut, ahli penyakit menular di Riverside Health System Virginia yakni Rebekah Ann Vreeland Sensenig berpendapat bahwa kemungkinan karena sebagian besar pasien yang terinfeksi masih usia muda sehingga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Kesimpulan
Klaim daftar gelaja varian Omicron yang beredar seperti gagal jantung, pembekuan darah adalah tidak benar. Faktanya, Dokter Afrika Selatan, Angelique Coetzee, pertama kali menginformasikan bahwa varian Omicron memiliki gejala ringan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.reuters.com/article/factcheck-omicron-vaccines/fact-check-list-of-supposed-omicron-symptoms-is-not-proof-vaccines-are-making-people-ill-idUSL1N2SN1U4
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5843021/bukan-batuk-ini-ciri-gejala-tak-biasa-varian-omicron