CEK FAKTA: Gula Merah Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula Putih? Simak Faktanya
Jadi, antara gula merah dan gula putih, keduanya tak jauh berbeda dari segi kalori dan manfaatnya untuk kesehatan. Setiap satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori, sedangkan gula merah 15 kalori.
Beredar informasi yang mengklaim konsumsi gula merah lebih sehat dibanding gula putih bagi kesehatan. Disebutkan jika sebaiknya mengurangi konsumsi gula putih agar pankreas tetap sehat dan terhindar dari penyakit diabetes. Pankreas merupakan organ pencernaan pelengkap yang berfungsi menghasilkan berbagai hormon dan enzim pencernaan.
Penelusuran
-
Apa saja jenis gulma yang ternyata memiliki banyak khasiat? Tumbuhan liar yang sering dianggap sebagi gulma seperti putri malu, rumput mutiara, dan bayam duri ternyata memiliki khasiat obat yang sangat beragam.
-
Apa saja efek positif dari berhenti konsumsi gula bagi kesehatan usus? Gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung dan gangguan usus. Mengurangi gula dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.
-
Apa manfaat madu hitam untuk gula darah? Kandungan alkaloid dalam madu hitam terdeteksi dalam jumlah yang cukup tinggi. Alkaloid ini memiliki sifat antihiperglikemik, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Tingginya kandungan alkaloid dalam madu hitam mengakibatkan tidak adanya potensi peningkatan gula darah yang signifikan setelah konsumsi.
-
Apa perbedaan mendasar antara gula aren dan gula merah? Salah satu perbedaan mendasar antara gula aren dan gula merah terletak pada bahan bakunya. Gula aren diperoleh dari nira pohon aren, sementara gula merah dihasilkan dari nira pohon kelapa atau palem.
-
Apa kegunaan utama gula pasir untuk kecantikan? Cara terbaik untuk meraih manfaat kecantikan dari gula adalah dengan mengaplikasikannya langsung pada kulit.
-
Apa saja manfaat kesehatan gambas? Gambas memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Dilansir dari Netmeds.com, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan gambas:Meningkatkan Penglihatan: Kandungan vitamin A yang tinggi dalam gambas berkontribusi besar pada kesehatan mata, membantu mencegah degenerasi makula dan kebutaan.Mengatasi Anemia: Besi dan vitamin B6 yang terdapat dalam gambas berperan dalam produksi sel darah merah, menjadikannya efektif dalam mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.Mendukung Penurunan Berat Badan: Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, gambas membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah penumpukan lemak.Meredakan Konstipasi: Kandungan air dan serat dalam gambas mempermudah proses pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.Melindungi Fungsi Hati: Gambas berfungsi membersihkan racun dari darah, mendukung kesehatan hati dan fungsi empedu.Mengelola Gejala Diabetes: Serat tinggi dalam gambas membantu mengatur nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.Menyegarkan Tekstur Kulit: Vitamin C dan A yang terdapat dalam gambas mendukung kesehatan kulit serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan Suhu Tubuh: Kandungan air yang melimpah dalam gambas memberikan efek pendinginan yang efektif, cocok untuk mengurangi panas tubuh.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi yang terkandung dalam gambas, seperti vitamin dan mineral, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah infeksi.Mengatasi Ulkus: Gambas juga dapat meredakan asam lambung yang menyebabkan ulkus, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.Mendukung Kesehatan Jantung: Mineral seperti kalium dan magnesium dalam gambas berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
Hasil penelusuran, dilansir dari merdeka.com, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood Aldis Ruslialdi menjelaskan, informasi gula merah lebih sehat dibanding gula putih hanya mitos. Sebab kandungan kalori keduanya hampir sama.
Setiap satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori, sedangkan gula merah 15 kalori. Kalori paling tinggi terdapat pada gula batu sebesar 25 kalori.
"Gula merah lebih sehat daripada gula pasir itu mitos ya. Dari sisi kalorinya hampir sama," jelas Aldis saat sesi Training Class Nutrifood beberapa waktu lalu.
Dampak dari gula sendiri, lanjut Aldis terkait sindrom metabolik, yang mana terjadi gangguan kesehatan secara bersamaan. Asupan kalori yang tinggi pada jenis gula, seperti gula pasir dan gula merah berisiko diabetes.
"Yang berbahaya di sini ka asupan kalorinya. Jadi, sebenarnya sama aja sih impact-nya, mau gula merah dan gula pasir," lanjut Aldis.
Aldis menambahkan, agar aman sebaiknya batasi asupan gula. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah tetap stabil.
"Batasi asupan gula maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan gula per hari. Semua jenis gula yang dianggap lebih baik itu mengandung kalori yang hampir sama. Tentu saja berbahaya bila dikonsumsi berlebihan, sehingga dapat meningkatkan gula darah dengan cepat," sambungnya.
Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA) perbandingan kalori gula per satu sendok teh di antaranya, gula pasir 16 kalori, gula batu 25 kalori, gula merah 15 kalori, gula halus 10 kalori, icing sugar 10 kalori, dan gula palma atau gula aren 10 kalori.
Sementara itu dilansir dari situs kesehatan klikdokter.com, kandungan nutrisi gula merah dan gula putih tidak jauh berbeda. Faktanya, kebanyakan gula merah merupakan campuran gula putih dan molase. Molase inilah yang menjadikan warna gula lebih gelap dan sedikit menambah nilai nutrisinya.
Hanya saja, kandungan zat besi dan kalsium pada gula merah sedikit lebih tinggi ketimbang gula putih. Meskipun demikian, jumlah mineral dalam gula merah tidak signifikan sehingga gula merah bukan sumber vitamin atau mineral utama yang baik.
Gula merah juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada gula putih. Empat gram gula merah menyediakan 15 kalori, sementara gula putih dalam jumlah yang sama memiliki 16,3 kalori. Terlepas dari perbedaan kecil ini, mereka serupa secara nutrisi.
Yang terpenting, gula dianggap sebagai faktor penyebab epidemi obesitas dan penyebab utama beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Karena alasan ini, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 5–10% kebutuhan kalori harian Anda. Perlu diingat juga, meskipun tidak masalah untuk menikmati suguhan manis sesekali, semua jenis gula harus dibatasi penggunaannya melalui pemilihan pola makan yang sehat.
Menurut American Heart Association, batasan asupan gula per hari adalah 9 sendok teh untuk pria, dan 6 sendok teh untuk wanita. Sementara, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan agar asupan gula per hari tidak melebihi 4 sendok makan.
Kesimpulan
Jadi, antara gula merah dan gula putih, keduanya tak jauh berbeda dari segi kalori dan manfaatnya untuk kesehatan. Setiap satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori, sedangkan gula merah 15 kalori. Namun yang perlu diinget agar aman sebaiknya batasi asupan gula. Hal ini bertujuan kadar gula darah tetap stabil.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://m.merdeka.com/sehat/benarkah-gula-merah-memiliki-manfaat-lebih-sehat-dibanding-gula-pasir.html
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3623642/mana-yang-lebih-sehat-gula-putih-atau-gula-merah