CEK FAKTA: Hoaks Alat Tes Swab Bisa Merusak Otak
Pengunggah itu menyebutkan alat tes swab bisa merusak otak dan sel amigdala. Cara ini dilakukan agar para budak lebih patuh
Informasi sejarah penggunaan alat tes swab sejak zaman Mesir kuno beredar di media sosial. Pengunggah itu menyebutkan alat tes swab bisa merusak otak dan sel amigdala. Cara ini dilakukan agar para budak lebih patuh.
"In ancient Egypt, they bruised the amygdala in order to make slaves more submissive and compliant"
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Kapan tes DNA praimplantasi dilakukan? Tes DNA bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan melalui program bayi tabung.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Apa saja yang diperiksa dalam tes kesehatan capres dan cawapres? Tes kesehatan untuk Capres dan Cawapres di tahun 2024 telah diatur dalam Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 412/PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020. Prosedur tes kesehatan ini merupakan tahap krusial untuk memastikan bahwa calon pemimpin negara dalam keadaan fisik dan mental yang memadai untuk menjalankan tugas kepemimpinan selama masa jabatan lima tahun.
Berikut terjemahannya:
"Di Mesir kuno, mereka sengaja melukai amigdala agar para budak lebih patuh dan patuh"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Profesor neuroteknologi di Imperial College London, Simon Schultz, menegaskan tes swab tidak merusak amigdala.
Kemudian juru bicara Public Health England juga menegaskan tes swab tidak mungkin merusak otak. Karena alat swab tidak mungkin masuk otak melalui rongga hidung.
Kesimpulan
Informasi alat tes swab bisa merusak amigdala dan otak adalah hoaks. Alat tes swab tidak merusak amigdala, dan tidak mungkin bisa menembus ke otak manusia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)