CEK FAKTA: Hoaks Kokas Ditutup Karena Virus Corona
Dapat disimpulkan jika pesan WhatsApp yang beredar mengatakan jika Kokas ditutup tidak benar atau hoaks.
Beredar melalui pesan WhatsApp yang menyebutkan jika Kota Kasablanka atau Kokas, Jakarta Selatan ditutup karena salah satu pegawainya ada suspect Covid-19 atau virus Corona.
Pesan ini beredar dari salah satu group WhatsApp.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
©2020 Istimewa
Penelusuran
Hasil penelusuran tim cek fakta merdeka.com, melalui akun Instagram resmi Kota Kasablanka menyampaikan jika sampai saat ini Kota Kasablanka tetap beroperasi seperti biasa.
Sampai saat ini,
isu yang beredar TIDAK BENAR
dan Kota Kasablanka tetap
beroperasional seperti biasa
Kota Kasablanka Management
©2020 Instagram
Pihak Manajemen secara langsung juga membantah mall Kota Kasablanka (Kokas) di lockdown. Chief Tenant Relation Office 88, Tania Dwi Suzanna menegaskan, tidak ada staff yang terkena suspect virus Corona.
"Berita yang tersebar di media sosial bahwa ada karyawan yang terindentifikasi virus Corona adalah Hoaks," kata dia saat ditemui, Jumat (13/3/2020).
Dwi menerangkan, sampai saat ini Office 88 masih beroperasi seperti biasa. Diakuinya, pagi tadi memang banyak beredar pesan berantai mengenai kabar salah satu karyawan di gedung tersebut terjangkit virus Corona.
Dwi pun langsung mengecek kebenarannya dengan menghubungi PIC tenant.
"Kita cek ke orang yang menginformasikan dapat dari mana, dia bilang forwad-an. Kami pastikan kabar itu hoaks," ucap dia.
Marcom Kota Kasablanka, Monica Patricia menambahkan, Mal Kota Kasablanka tetap buka seperti biasa. "Tidak lockdown seperti isu yang beredar," ujar dia.
Terlepas dari itu, Monica mengatakan, pihaknya telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Diantaranya mengecek suhu tubuh setiap pengunjung, kemudian menyediakan sabu anti septic di beberapa pintu masuk.
"Kita sudah lakukan langkah-langkah itu. Kita cek suhu tubuhnya mereka," tutup dia.
Sebelumnya, beredar broadcast messages mengenai larangan mengunjungi kompleks Kasablanka.
"Jangan ke kokas dulu ya, mall di lockdown karena salah satu staff di atas ada suspect Covid-19," bunyi pesan tersebut.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan jika pesan WhatsApp yang beredar mengatakan jika Kokas ditutup tidak benar atau hoaks.