CEK FAKTA: Hoaks, Link Pendaftaran Bantuan Akhir Tahun Rp600 Ribu Bagi Pemilik e-KTP
Link bantuan akhir tahun sebesar Rp600 ribu bagi pemilik e-KTP adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat dapat mengecek status bantuan sosial dari pemerintah melalui laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Beredar informasi bagi warga Indonesia yang mempunyai e-KTP bisa mendaftar untuk menerima dana bantuan Covid-19 sebesar Rp600.000 per tanggal 25 Desember 2021.
Dalam postingan tersebut juga dicantumkan link pendaftaran https://tinyurl.com/3rf6axj9". Nantinya, pencairan bantuan dilakukan melalui rekening masing-masing penerima.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bantuan sosial apa yang dikatakan sebagai hoaks? Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar," kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
©Kominfo
Penelusuran
Hasil penelusuran, informasi bantuan akhir tahun sebesar Rp600 ribu bagi pemilik e-KTP adalah tidak benar alias hoaks. Dilansir dari kompas.com, Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
"Iya. Hoaks," kata Hasim, Kamis (2/12/2021).
Adapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kemensos akan terpusat melalui sistem dan akan diinformasikan melalui laman resmi atau media sosial resmi Kemensos.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati jika mendapatkan informasi mengenai bantuan yang bukan berasal resmi dari Kemensos. Masyarakat dapat mengecek status bantuan sosial dari pemerintah melalui laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Kesimpulan
Link bantuan akhir tahun sebesar Rp600 ribu bagi pemilik e-KTP adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat dapat mengecek status bantuan sosial dari pemerintah melalui laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya.
Referensi
https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/06/083500165/-hoaks-pemilik-e-ktp-bisa-daftar-bantuan-rp-600.000?page=all
(mdk/lia)