CEK FAKTA: Hoaks Penggantian Nama Tol Japek Karena Dijual
Penggantian nama dilakukan karena kesepakatan bilateral antara Pemerintah RI dengan Uni Emirat Arab. Tol Japek yang menggunakan nama Sheikh Mohammed Bin Zayed yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Japek Layang)
Informasi Tol Jakarta-Cikampek atau Japek berganti nama menjadi MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa penggantian nama tol karena dijual.
-
Mengapa banjir di Uni Emirat Arab begitu parah? Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Universitas Terbuka? Kerangka sebelumnya cenderung preskriptif dan berorientasi pada proses dan kurang menekankan pada luaran. Kerangka seperti ini tidak memberikan ruang gerak pada UT sebagai satu-satunya single mode distance teaching university di Indonesia.
-
Bagaimana Ilham diterima di UGM? Ilham berhasil diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNPB) 2023 di Prodi Hubungan Internasional.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di bawah lapisan es Antartika? Penelitian terbaru mengungkapkan bentang alam luas yang tampaknya terbentuk oleh sungai setidaknya 14 juta tahun yang lalu, mungkin bahkan sebelum pertumbuhan awal es Antartika Timur sekitar 34 juta tahun yang lalu.
turnbackhoax
"Tol japek ganti nama Sheikh Mohammed bin Zayed?alias di jual".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi penggantian nama Tol Japek menjadi Sheikh Mohammed Bin Zayed karena dijual adalah hoaks. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Misi di Balik Penamaan Tol Layang Jakarta-Cikampek Jadi Sheikh Mohammed Bin Zayed" pada 13 pril 2021, dijelaskan bahwa penggantian nama karena adanya kerjasama dan investasi dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Pemerintah resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed. Perubahan nama ini disahkan dalam acara seremoni di akses masuk Km 10A Junction Cikunir, Senin (12/4/2021) pukul 08.00 WIB.
Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed ini terbentang sepanjang 36,84 Km dari arah Jakarta ke Cikampek, mulai Km 10A Cikunir hingga Km 46 di Karawang Barat.
Mensesneg Pratikno mengatakan, penamaan Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA yang telah mencantumkan nama Presiden Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.
"Sebelumnya, nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia. Ini penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohammed Bin Zayed," kata Pratikno.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) berharap penetapan nama baru tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahardian mengatakan perubahan nama ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu.
"Dengan diresmikannya nama jalan ini semoga dapat meningkatkan kerja sama dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA," ujar Hedy dikutip dari Antara.
Pemerintah Indonesia tengah menunggu masuknya investasi dari para pengusaha Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembangunan jalan tol. Harapan ini muncul paska pemerintah resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Japek Layang) menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed, yang juga merupakan nama seorang Pangeran Abu Dhabi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengatakan, penamaan baru Jalan Tol Japek Layang merupakan kesepakatan bilateral antara Pemerintah RI dengan Uni Emirat Arab.
Ke depan, pihaknya berharap negara kerajaan kaya dari Timur Tengah tersebut bisa membuka peluang masuknya investasi untuk proyek jalan tol di Nusantara.
"Kalau boleh bicara harapan, di sektor jasa jalan tol ini investor-investor dari Timur Tengah inikan belum banyak yang masuk. Harapan kita dengan adanya Jalan Tol Layang MBZ ini cukup banyak investor Timur Tengah yang menaruh minatnya untuk investasi di jalan tol Indonesia," ujarnya di Km 10A Junction Cikunir, Senin (12/4).
Kesimpulan
Informasi penggantian nama Tol Jakarta-Cikampek menjadi Sheikh Mohammed Bin Zayed karena dijual adalah hoaks. Penggantian nama dilakukan karena kesepakatan bilateral antara Pemerintah RI dengan Uni Emirat Arab. Tol Japek yang menggunakan nama Sheikh Mohammed Bin Zayed yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Japek Layang), mulai Km 10A Cikunir hingga Km 46 di Karawang Barat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)