CEK FAKTA: Hoaks, Peringatan Dini Tsunami di Pelabuhan Ratu
Akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong alias hoaks.
Beredar pesan yang menginformasikan bahwa akan ada gempa susulan berkekuatan besar hingga menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu pasca gempa di Banten.
Disebutkan juga bagi masyarakat yang berjualan di sekitar pantai Pelabuhan Ratu segera jauhi area pantai pada malam hari. Berikut isi pesannya:
-
Siapa yang memberikan klarifikasi tentang kabar tsunami di Batam dan Tanjungpinang? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
"Assalamu'alaikum, buat semua keluarga besar Palabuhanratu ini barusan saya dapat warning dari BMKG mau ada gempa susulan tapi akan berdampak potensinya ke tsunami untuk pantai selatan, jadi untuk yang jualan-jualan di pinggir laut tu tolong semalam ini tidur di rumah dulu deh nggak usah di warung ya, tolong ya kasih tahu semua itu."
Kominfo
Penelusuran
Hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, informasi akan ada gempa susulan berkekuatan besar hingga menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu pasca gempa di Banten adalah tidak benar alias hoaks.
Dilansir dari situs BMKG Stasiun Geofisi Bandung, Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan jika ada yang menyatakan akan ada gempa susulan yang lebih besar menyebabkan tsunami adalah tidak benar, karena sampai saat ini gempabumi belum dapat diprediksi secara pasti, kapan, dimana serta berapa besar kekuatannya.
"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," kata Teguh, pada Senin (17/1).
Kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan ratu dan sekitarnya diimbau untuk tidak mempercayai berita bohong tersebut. Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG.
Himbauan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi pemerintah melalui web Stasiun Geofisika Kelas I Bandungyaitu http://stageof_bandung.bmkg.go.id.
Sebagai informasi, gempa bumi magnitudo 6,6 di terjadi di Banten pada Senin (17/1) episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.
Kesimpulan
Akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu adalah berita bohong alias hoaks.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
http://stageof_bandung.bmkg.go.id/post/pressreleasepotensigempabumidijawabarat#
(mdk/lia)