CEK FAKTA: Hoaks WN Korsel Meninggal di Sumut Karena Virus Corona
Jung Seungwon (20), kru kapal kargo Sun Shine meninggal dunia bukan karena terjangkit Virus Corona. Dia meninggal karena dugaan penyakit jantung.
Lini massa dihiasi foto-foto evakuasi seorang pria warga negara Korea yang meninggal di Pangkalan Susu, Langkat, Sumut. Beredar kabar sumir yang menyebutkan bahwa pria tersebut korban virus Corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Penelusuran
Pria tersebut adalah Jung Seungwon (20). Dia seorang kru yang sakit keras di kapal kargo Sun Shine dan akhirnya meninggal dunia di Pangkalan Susu, Langkat, Sumut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut menyatakan Warga Negara (WN) Korea Selatan itu diduga kuat meninggal dunia karena serangan jantung. Informasi ini sekaligus membantah kabar yang menyebut bahwa pria tersebut korban virus Corona.
"Sejak awal opininya memang seperti itu, bahwa yang bersangkutan ini memang terjangkit corona virus. Namun dalam perjalanan, faktanya kita tidak ada ciri-ciri corona virus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (10/2).
Petugas kesehatan juga telah memeriksa data perjalanan Jung Seungwon. Dia dan kru lainnya telah melewati pemeriksaan di Batam sebelum Kapal Sun Shine berangkat menuju Qatar.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapat, Jung Seungwon tidak terserang virus corona.
"Yang bersangkutan bukan meninggal karena penyakit karantina. Yang paling mungkin adalah sakit jantung. Kami percaya diri, bahwa ini bukan corona virus," jelas Alwi.
Sebelumnya Jung Seungwon dievakuasi dari kapal kargo Sun Shine yang berlayar di Selat Malaka, perairan Sumut Aceh, pada Minggu (9/2) sekitar pukul 22.00 Wib. Pria itu kritis dan dibawa ke Pangkalan Susu, Langkat. "Dia meninggal saat dievakuasi," sebut Alwi.
Sempat dievakuasi ke RS Pertamina Pangkalan Brandan, jenazah Jung Seungwon dibawa ke RSUD Pirngadi Medan. Jasad akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Alwi mengatakan evakuasi Jung Seungwon ke daratan Sumut memang sesuai aturan internasional. "Jadi harus dirawat di negara tempat dia sakit. Itu aturan internasional," jelasnya.
Kesimpulan
Jung Seungwon (20), kru kapal kargo Sun Shine meninggal dunia bukan karena terjangkit Virus Corona. Dia meninggal karena dugaan penyakit jantung.
(mdk/noe)