CEK FAKTA: Hoaks Wujud Virus Corona Saat Tangan Berjabat
Foto virus corona yang tersebar di Facebook adalah tidak benar. Foto itu hanya sebuah ilustrasi bakteri yang menempel di tangan
Wujud virus corona kembali tersebar di dunia maya. Kali ini wujud virus corona atau Covid-19 menempel di tangan saat saling berjabat. Wujud Covid-19 itu tersebar di media sosial Facebook, salah satunya akun Facebook Asriati Sa'adah.
Dalam foto itu pula tertulis narasi "Seperti inilah bentuk corona yang berhasil difoto dan diperbesar oleh ilmuwan India, jadi harus selalu cuci tangan".
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, ditemukan artikel Tempo.co berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Bentuk Virus Corona yang Berhasil Difoto Ilmuwan India?" pada 3 April 2020. Tempo.co menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan hasil editan.
Tempo.co menemukan bahwa foto itu sudah terlebih dahulu digunakan dalam artikel di situs Tribunnews pada 29 Maret 2020. Artikel itu berjudul "Pertama Kalinya, Ilmuwan di India Publikasikan Gambar Penampakan VIrus Corona".
Namun foto tersebut diberi keterangan, "Ilustrasi-Pertama Kalinya, Ilmuwan di India Publikasikan Gambar Penampakan Virus Corona". Pada pojok kanan bawah foto itu juga tercantum sumber foto tersebut, yakni berasal dari media sosial Twitter.
Kemudian Tempo pun menelusuri sumber foto tersebut dengan menggunakan reverse image tool TinEye. Hasilnya, ditemukan foto yang sama namun berwarna di situs stok foto Shutterstock. Foto itu dimuat pada 15 Juni 2015. Foto tersebut juga diberi tag sebagai foto ilustrasi.
Adapun keterangannya yang ditulis dalam bahasa Polandia terjemahannya adalah sebagai berikut: "Penyakit infeksi menyebar sebagai simbol kebersihan, karena orang berpegangan tangan dengan virus yang bereproduksi dan bakteri yang menyebar bersama penyakit sebagai konsep dari risiko kesehatan ketika tidak mencuci tangan".
Kesimpulan
Foto virus corona yang tersebar di media sosial adalah tidak benar. Foto itu hanya sebuah ilustrasi bakteri atau virus yang menempel di tangan.
(mdk/dan)