CEK FAKTA: Kemenkes Soal Larangan ke Luar Kota Karena Varian Baru Bukan dari Menkes
Kemenkes memastikan imbauan yang diklaim dari menkes tentang larangan ke luar kota karena varian baru tidak benar. Tapi, Pesan dari Menteri Kesehatan adalah kita tidak boleh terlena dengan keadaan yang sudah semakin membaik dan tetap menjaga prokes.
Beredar pesan berisi imbauan yang diklaim berasal dari Menteri Kesehatan agar tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul atau ke luar kota karena ada varian baru Covid-19 yang lebih bahaya.
Larangan untuk berkumpul dan ke luar kota ini berlaku selama 3 bulan ke depan. Berikut narasinya:
-
Apa itu Menjes? Menjes adalah makanan berbahan dasar kedelai yang lazim ditemukan di Jawa Timur, Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa ciri khas orang yang suka memutar balikan fakta? Orang yang suka memutar balikan fakta sering kali mengubah versi cerita mereka. Setiap kali mereka berbicara, rincian atau konteks cerita bisa berbeda, tergantung pada situasi atau siapa yang mendengarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau menyembunyikan kebenaran.
"Bu Ibu/Pak Bpk sabar dulu ya jngn dulu piknik/ tamasya, ada himbauan dari Menkes bahwa s/d 3 bln kedepan jngn mengadakan acara yg kumpul2/ keluar kota dsb karena ada varian baru virus C12, Mu dan Zeta ini virus kebal thd daya tahan tubuh, jadi kita diminta lebih hati2 dan waspada, virus jenis Mu ini sdh sampai ke Malaysia/ Asia Tenggara, semoga ngga sampai ke Indonesia. aamiin YRA."
Penelusuran
Dikutip dari Liputan6.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan pesan berantai itu tidak benar.
"Pesan berantai itu tidak benar. Pesan dari Menteri Kesehatan adalah kita tidak boleh terlena dengan keadaan yang sudah semakin membaik. Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujar dr. Nadia saat dihubungi Selasa (28/9/2021).
Menkes, kata Nadia juga mengingatkan mobilitas akan meningkat seiring dengan pelonggaran kegiatan masyarakat. Jadi harus tetap menjaga protokol kesehatan.
"Jadi harus menerapkan protokol kesehatan karena ada varian delta dan juga varian lain yang bisa mengancam," katanya. menambahkan.
Selain itu, juga menghubungi Risa Putranto Ph.D, peneliti genomik molekuler, sekaligus Research Volunteer di Crowdfight COVID-19 di Inggris. Dijelaskan Dari ketiga varian yang disebutkan dalam pesan berantai hanya varian Mu yang ditunjukkan lewat penelitian bisa menurunkan efikasi antibodi.
"Itu pun penelitiannya masih sangat terbatas sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut," ujar Risa saat dihubungi.
"Untuk varian Mu memang masuk Variant of Interest (VOI), Zeta tidak masuk VOI dan C.1.2 masuk kategori VUM dari WHO. Memang benar kita harus berhati-hati pada varian apapun, namun informasi yang beredar terkadang tidak akurat," katanya menambahkan.
Menurut data dari WHO varian yang disebutkan dalam pesan berantai bukanlah varian baru. Varian Mu sampelnya ditemukan sejak Januari 2021. Sementara Zeta sampelnya ditemukan sejak 13 April 2020. Sedangkan varian C.1.2 sampelnya ditemukan sejak Mei 2021.
Kesimpulan
Klaim imbauan dari menteri kesehatan agar tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul atau ke luar kota karena ada varian baru Covid-19 adalah tidak benar.
Tapi, pesan dari Menteri Kesehatan adalah kita tidak boleh terlena dengan keadaan yang sudah semakin membaik. Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4669636/cek-fakta-tidak-benar-imbauan-menkes-larang-ke-luar-kota-dan-kumpul-kumpul-hingga-3-bulan-ke-depan-karena-ada-varian-baru-covid-19
(mdk/lia)