Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng
Memancing bisa memantik kembali rasa guyub di kalangan warga
Memancing bisa memantik kembali rasa guyub di kalangan warga
Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng
Tak jarang momen pemilihan umum menimbulkan perpecahan di masyarakat. Perbedaan pilihan menjadi penyebab utamanya. Namun seorang kepala desa di Kalianyar, Cirebon punya cara unik menyatukan kembali warga.
-
Bagaimana cara warga memilih kuwu di Cirebon? Pada masa itu, kotak suara berupa bumbung bambu. Setiap pemilih mendapatkan sebuah koin atau biting kayu yang dimasukkan ke dalam bumbung kuwu yang mengikuti pemilihan. Calon kuwu dibungkus dengan kain berwarna tertentu sebagai lambang kuwu pilihannya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara Pilkada dilaksanakan? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Bagaimana Pilkada dilakukan? Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat provinsi, kabupaten atau kota dan juga diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) sesuai dengan tingkatannya.
-
Bagaimana Pemilu dan Pilkada dilakukan? Proses pelaksanaan Pemilu menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
“Setelah melewati pesta demokrasi tingkat desa (pilkades) mungkin ada beda pilihan, namun sekarang waktunya bersatu kembali demi kemajuan dan pembangunan desa,” katanya, dilansir dari Liputan6, Senin (8/1).
Tuangkan Satu Ton Ikan
Menurutnya, kegiatan mancing bersama ini bertujuan agar masyarakat bisa kembali bersatu mewujudkan pembangunan desa.
Agar meriah, sebanyak satu ton ikan dituangkan di sungai agar masyarakat tetap guyub dan bersama.
"Kebetulan kan basic saya dari perikanan maka dari itu salah satu program utama saya memberdayakan masyarakat melalui budidaya ikan. Harapannya bisa menjadi mata pencaharian lain yang prospek," terang Nasir.
Akan Gandeng Anak Muda
Nasir mengatakan bahwa dirinya juga akan menggandeng anak muda sebagai penyukses program kerjanya di Desa Kalianyar.
Ini terkait potensi pemuda di sana yang rindu akan kegiatan olahraga dan bisa berpeluang meraih prestasi di ajang tersebut. Olahraga yang dijalankan di antaranya bola volley dan bulu tangkis.
"Saya juga gandeng klub legenda volly Perdapa dari Kota Cirebon untuk bisa membantu pemuda desa dilatih main volly. Ada kegiatan positif dan berprestasi. Olahraga lain seperti badminton sepak bola saya juga ingin maksimalkan," kata Nasir.
Menjalankan Kembali Kesenian
Di Desa Kalianyar, potensi seni juga perlu didukung agar bisa tampil di masyarakat. Beberapa kesenian yang merupakan khas Desa Kalianyar yakni tari topeng, sintren dan wayang.
Kesenian dianggap Nasir sebagai pembuka jalan pengenalan budaya lokal di Kalianyar.
Tidak menutup kemungkinan jika kesenian di sini berjalan, banyak yang ingin datang dan mengetahui kesenian setempat.
“Ini juga upaya kami agar masyarakat bangga dan cinta seni budaya Cirebon. Jika lestari tidak menutup kemungkinan banyak yang datang dan belajar di sini," bebernya
Berdayakan UMKM
Ditambahkannya, jika sebagian besar masyarakat di Kalianyar merupakan petani serta budidaya ikan dan pelaku UMKM.
Dirinya menginginkan agar pemberdayaan perekonomian warga, dan pelaku UMKM bisa berjalan agar desanya bisa berkembang dan berdaya saing.
"Kemudian program keagamaan juga di kami fasilitasnya sudah memadai santri terus bertambah. Di beberapa blok sudah punya majelis taklim tinggal dioptimalkan saja," sebut Nasir.