CEK FAKTA: Tidak Benar Foto-Foto Warga Ukraina Melawan Rusia pada Februari 2022
Empat foto yang diklaim aksi warga Ukraina tidak diambil pada tahun 2022 dan tidak ada kaitannya dengan invasi oleh Rusia. Faktanya, foto-foto itu diambil tahun 2014 saat Pengunjuk rasa anti-pemerintah Ukraina bentrok dengan polisi di pusat kota Kiev pada awal Januari 2014 silam.
Beredar foto-foto yang diklaim sebagai warga ukraina yang melawan Rusia dengan bom molotov di Kiev, Ukraina. Foto yang terdiri dari empat foto berbeda itu dilatarbelakangi oleh api.
“Warga Ukraina menghancurkan 2 tank Rusia dengan bom molotov (Bensin, Bensin) di Kiev,” keterangan dalam unggahan di media sosial Twitter.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kapan para ilmuwan Rusia menanam semangka di Antartika? Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut dengan delapan buah semangka yang tumbuh.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, melansir dari Reuters, empat foto yang beredar bukan diambil saat invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Foto-foto itu diambil saat pengunjuk rasa anti-pemerintah Ukraina bentrok dengan polisi anti huru hara dalam serangkaian peristiwa yang berpuncak pada jatuhnya presiden Ukraina saat itu Viktor Yanukovich, tahun 2014 silam.
Foto pertama, seseorang di belakang barikade darurat yang sedang membidik ketapel diambil oleh jurnalis Rusia Ilya Varlamov ketika dia menggambarkan pengalamannya meliput protes di Kiev, Ukraina pada 22 Januari 2014 lalu.
Foto kedua, seseorang yang akan melempar sebuah benda diambil oleh fotografer dokumenter Brendan Hoffman, yang menulis tentang liputannya pada tahun 2014 silam.
Foto Ketiga, seorang pria menunjukkan jari kepada orang-orang yang berdiri di belakangnya diambil pada 22 Januari 2014, oleh fotografer Roman Pilipey, untuk European Press Photo Agency.
Foto keempat, terlihat dua orang sedang melempar bom molotov, diambil pada 25 Januari 2014, oleh fotografer AFP Dmitry Serebryakov. Foto itu diberi keterangan:
"Pengunjuk rasa anti-pemerintah Ukraina melemparkan bom molotov selama bentrokan dengan polisi anti huru hara di pusat kota Kiev pada awal 25 Januari 2014. Para pengunjuk rasa dan polisi Ukraina terkunci dalam kebuntuan yang tegang di Kiev setelah malam bentrokan sporadis yang meletus meskipun ada gencatan senjata dan tawaran konsesi oleh Presiden Viktor Yanukovych. AFP PHOTO/ DMITRY SEREBRYAKOV (Kredit foto harus dibaca DMITRY SEREBRYAKOV/AFP via Getty Images)."
Kesimpulan
Empat foto yang diklaim aksi warga Ukraina tidak diambil pada tahun 2022 dan tidak ada kaitannya dengan invasi oleh Rusia. Faktanya, foto-foto itu diambil tahun 2014 saat Pengunjuk rasa anti-pemerintah Ukraina bentrok dengan polisi di pusat kota Kiev pada awal Januari 2014 silam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.reuters.com/article/factcheck-ukraine-russia/fact-check-maidan-protest-imagery-from-2014-miscaptioned-on-social-media-idUSL1N2V10GK
(mdk/lia)