CEK FAKTA: Tidak Benar WHO Munculkan Covid-19 Omicron Sebagai Hukuman untuk Afrika
Kabar WHO sengaja munculkan Covid-19 varian Omicron karena Afrika Selatan melarang pengiriman Pfizer adalah tidak benar. Tidak ada bukti kuat terkait hal tersebut
Beredar informasi menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sengaja memunculkan Covid-19 Omicron sebagai hukuman di Afrika Selatan. Pengunggah menyebut hukuman itu karena Afrika Selatan menolak mendapatkan vaksin Pfizer yang terlalu banyak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
istimewa
"November 24, 2021:
South Africa tells Pfizer they don't want more shipment of the vaccine
November 26, 2021:
WHO says that the Omicron variant was discovered in South Africa on November 24, 2021.
November 26, 2021 onwards:
Many countries rush to ban flights and immigration from South Africa.
Did Pfizer collaborate with the WHO to punish South Africa for refusing more shipments of the vaccine?"
Berikut terjemahannya:
"24 November 2021:
Afrika Selatan memberi tahu Pfizer bahwa mereka tidak ingin pengiriman vaksin yang terlalu banyak
26 November 2021:
WHO mengatakan bahwa varian Omicron ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021.
26 November 2021 dan seterusnya:
Banyak negara langsung melarang penerbangan dan imigrasi dari Afrika Selatan.
Apakah Pfizer bekerja sama dengan WHO untuk menghukum Afrika Selatan karena menolak lebih banyak pengiriman vaksin?"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, munculnya varian Omicron di Afrika Selatan bukan hukuman dari WHO.
Mengutip merdeka.com berjudul "Misteri Awal Mula Munculnya Varian Omicron di Afrika Selatan" pada 6 Desember 2021, dijelaskan varian Omicron ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Afrika.
Saat itu, mereka sedang meneliti Covid-19 di laboratorium. Mereka menemukan ada gen yang hilang dari struktur genom normal virus corona yang biasanya ada.
Beberapa hari kemudian fenomena yang sama dilaporkan di Departemen Patologi Molekuler Lancet di Johannesburg.
Tiga pekan kemudian apa yang ditemukan ilmuwan Afrika Selatan itu di seluruh dunia dikenal dengan nama virus corona varian Omicron.
Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Afrika, John Nkengasong mengatakan CNN pada 30 November, "Kami tidak bisa mencari tahu dari mana varian ini berasal."
"Kasus pertama diketahui dan diidentifikasi di Botswana kemudian di Afrika Selatan," kata Nkengasong. Namun dia menegaskan, "mengidentifikasi sebuah virus atau sebuah varian baru di suatu lokasi bukan berarti virus itu berasal dari sana."
"Bisa jadi ini adalah konsekuensi dari wabah, mungkin di sebagian wilayah sub-Sahara Afrika, di mana pemantauan genomik tidak banyak bisa dilakukan dan tingkat vaksinasi yang rendah," kata Michael Head, peneliti senior kesehatan global di Universitas Southampton kepada CNN dalam wawancara via telepon.
Trevor Bedford dari Departemen Epidemiologi di Universitas Wasington mengatakan di Twitter, berdasarkan analisis genom dari Botswana dan Afrika Selatan, "varian Omicron tampaknya sudah muncul jauh lebih dulu dari yang kita ketahui, mungkin sekitar awal Oktober."
Meski begitu sumber penularan Omicron kemungkinan tidak hanya di Afrika. Seorang perempuan Belgia yang baru pulang dari Mesir via Turki pada 11 November juga positif varian Omicron. Dia dinyatakan positif 10 hari kemudian.
Kasus yang diidentifikasi di Arab Saudi pada 1 Desember berasal dari pendatang asal Afrika utara. Seorang dokter Israel juga dites positif varian Omicron setelah pulang dari acara konferensi di London. Dia bukan pulang dari Afrika Selatan.
Kesimpulan
Kabar WHO sengaja munculkan Covid-19 varian Omicron karena Afrika Selatan melarang pengiriman Pfizer adalah tidak benar. Tidak ada bukti kuat terkait hal tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)