CEK FAKTA: Tidak Terbukti Tes Melihat Warna Sepatu Menentukan Sisi Otak yang Dominan
Tes melihat warna sepatu untuk menentukan sisi otak mana yang lebih dominan adalah tidak terbukti. Faktanya warna apa yang dilihat orang tidak ditentukan oleh dominasi belahan otak.
Beredar di media sosial unggahan sebuah tes viral untuk menentukan sisi otak yang dominan, dengan cara melihat warna sepatu. Dalam unggahan tersebut terdapat gambar sepatu berwarna abu-abu dan hijau.
Disebutkan jika seseorang melihat warna abu-abu dan hijau pada sepatu, maka sisi otak kiri yang dominan. Sedangkan, jika seseorang melihat warna pink dan putih, makan sisi otak kananlah yang dominan.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Apa saja ciri-ciri utama kalimat fakta? Ciri-ciri kalimat fakta dan opini tersebut bisa diketahui dengan memahami fakta terlebih dahulu. Adapun ciri-ciri dari kalimat fakta yakni sebagai berikut, Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek.Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H.Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).
"Tes: Jika otak kiri dominan bekerja, maka kamu akan melihat sepatu ini berwarna abu-abu dan hijau. Namun jika otak kanan yang dominan, sepatu ini akan terlihat warna pink dan putih."
©Turnbackhoax
Penelusuran
Hasil penelusuran, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa perbedaan warna sepatu yang dilihat oleh beberapa orang dapat menentukan sisi otak yang dominan. Melansir dari Reuters, seorang Profesor dari Departemen Psikologi dan Neurosains Universitas Illinois, Amerika Serikat, Kara Federmeier menjelaskan bahwa perbedaan warna sepatu yang dilihat disebabkan oleh perbedaan kondisi pencahayaan, sudut foto tersebut ketika dilihat, serta sistem persepsi visual masing-masing orang yang berbeda.
"Untuk secara akurat melihat warna di berbagai kondisi pencahayaan, otak perlu mengoreksi kondisi tersebut. Jadi, tergantung pada perbedaan dalam penyajian foto itu sendiri (perangkat apa yang digunakan, dll.), sudut pandang, dan perbedaan dalam sistem visual masing-masing orang dalam hal apa yang mungkin menurut otak mungkin terjadi, orang akan merasakan hal yang berbeda,” katanya.
Sehingga, Federmeier mengatakan bahwa persepsi warna ini tidak ada hubungannya dengan dua belahan otak. Hal ini karena, belahan otak masing-masing menerima informasi tentang setengah dari apa pun yang Anda lihat.
"Saat melihat lurus ke depan, misalnya, semua yang ada di sisi kanan layar awalnya dikirim ke belahan kiri dan sebaliknya. Sistem visual kedua belahan otak harus menyelesaikan masalah warna, dan keduanya melakukannya dengan cara yang sama. Jika ada perbedaan hemisfer dalam persepsi warna, itu akan membuat SETENGAH foto terlihat berbeda dari yang lain karena, sekali lagi, Anda selalu membutuhkan kedua hemisfer untuk dapat menutupi seluruh bidang visual.”
Dr Bevil Conway dari Institut Mata Nasional Institut Kesehatan Nasional AS, juga sependapat bahwa cara berbeda orang melihat sepatu kets bergantung pada asumsi yang dibuat orang tentang kondisi pencahayaan dan bagaimana otak mereka mengoreksi warna cahaya.
“Cahaya yang berbeda bervariasi dalam jumlah panjang gelombang berbeda yang mereka miliki. Otak harus mengetahui komposisi panjang gelombang sehingga dapat mengoreksi warna cahaya yang masuk ke mata, jika tidak, objek tertentu akan tampak biru di luar ruangan dan oranye di dalam ruangan. Cara otak melakukan koreksi warna ini tidak sepenuhnya diketahui, tetapi gambar-gambar ini menunjukkan bahwa orang yang berbeda menggunakan strategi yang agak berbeda.”
Neuroradiology and Bioengineering di University of Utah dan pendiri Brain Network Lab, Dr Jeff Anderson, mengatakan warna apa yang dilihat orang tidak ditentukan oleh dominasi belahan otak.
Kesimpulan
Tes melihat warna sepatu untuk menentukan sisi otak mana yang lebih dominan adalah tidak terbukti. Faktanya warna apa yang dilihat orang tidak ditentukan oleh dominasi belahan otak.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.reuters.com/article/factcheck-sneaker-color-brain-idUSL1N2MJ1PA
https://turnbackhoax.id/2022/01/05/salah-tes-warna-sepatu-untuk-menentukan-sisi-otak-yang-dominan/