CEK FAKTA: Viral Video Bentrokan di Petamburan, Ini Faktanya
Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu terlihat aksi bentrokan warga
Sebuah video yang disebut-sebut terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu terlihat aksi bentrokan warga.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
turnbackhoax
“Suasana Petamburan saat ini
Jam 5:49
Polisi mulai menembak-nembakin lagi
Polisi mulai nembak-nembakin lagi
Biadab kalian polisi
Tadi katanya mau negosiasi
Tapi ternyata begini lagi
Polisi menembaki rakyat-rakyatnya”
Penelusuran
Penjelasan terkait video bentrokan di Petamburan, dijelaskan dalam artikel turnbackhoax berjudul "[SALAH] Pesan Berantai Video “Suasana Petamburan Saat Ini Jam 5:49”" pada 10 Desember 2020.
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
turnbackhoax
SUMBER membagikan kembali video peristiwa tahun lalu (2019) untuk membuat kesimpulan salah bahwa peristiwa terjadi saat ini, berkaitan dengan HRS (Habib Rizieq Shihab).
Kemudian dalam artikel merdeka.com berjudul "FPI DKI: Yang Rusuh di Petamburan Warga Luar Ingin Adu Domba" pada 22 Mei 2019, dijelaskan adanya bentrokan yang terjadi di Petamburan
Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muhsin menegaskan kerusuhan yang terjadi di sekitar Petamburan dan Jalan KS Tubun bukanlah warga sekitar. Menurutnya, ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba.
"Alhamdulillah dengan tokoh masyarakat Petamburan dan Kapolres bisa mengkondusifkan lokasi di Petamburan. Ini dilakukan pihak ketiga sengaja buat kekacauan. Ini yg dilakukan ada pihak ketiga ada adu domba," kata Habib Muhsin di lokasi bersama Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (22/5).
Sementara itu, Hengki juga memastikan sejumlah orang yang diamankan dalam kerusuhan itu bukanlah warga Petamburan dan KS Tubun.
"Sebagian besar dari luar daerah Tasik apa itu Majalengka dan Banten. Masyarakat tak ada yang kenal. Bahkan sempat bentrok juga (perusuh) dengan warga karena tak terima properti mereka dirusak," katanya.
Hengki menjelaskan awal mula kejadian ada sekelompok massa melempari mobil patroli polisi di Petamburan. Kemudian, pasukan didatangkan ke lokasi. Ternyata, massa melakukan perlawanan.
"Jadi yang bawa senjata bukan warga Petamburan. Kita bersama FPI memisahkan. Kita minta masyarakat tenang sudah pukul mundur," katanya.
Kesimpulan
Video bentrokan di Petamburan yang sedang beredar adalah hoaks. Video itu diambil pada 2019.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)