CEK FAKTA: Waspada Akun WhatsApp Palsu Catut Nama Jubir Vaksin Covid-19 Siti Nadia
dr. Siti Nadia Tarmizi menghimbau masyarakat untuk dapat mengabaikan pesan WhatsApp tersebut karena merupakan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Beredar di aplikasi percakapan akun Whatsapp yang mengatasnmakan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
Akun WhatsApp tersebut mengirimkan pesan mengatasnamakan dr Siti Nadia Tarmizi dan meminta pinjaman sejumlah uang. Akun tersebut juga menyertakan sebuah nomor rekening bank.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Mengapa BRI menyatakan bahwa informasi penawaran pinjaman melalui WhatsApp adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.BRI tidak memiliki nomor ponsel untuk pendaftaran pinjaman dan tidak memiliki program pinjaman seperti yang tertera di unggahan tersebut.
-
Mengapa Ridwan Kamil menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan meminta pinjaman uang adalah hoaks? "Pokoknya mah, kalo ada ridwan kamil kirim pesan mau pinjam-pinjam duit, fixed itu hoax ya," tulis Ridwan Kamil.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
Dilansir dari Kominfo, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menjelaskan akun WhatsApp miliknya telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah dilakukan pemulihan nomor WhatsApp milik beliau suda dapat diakses kembali. Kemudian terdapat sebuah nomor WhatsApp palsu lain bernomor +6285657**** yang meminjam sejumlah uang dengan mengatasnamakan dirinya.
Disampaikan juga bahwa nomor rekening sebuah bank yang ada di percakapan WA pelaku tersebut juga bukan rekening miliknya.
©Kominfo
Beliau menghimbau masyarakat untuk dapat mengabaikan pesan WhatsApp tersebut karena merupakan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Dilansir dari Liputan6.com, dr. Siti Nadia Tarmizi, membenarkan akun WhatsAppnya sempat diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Benar sempat diretas kemarin tapi sekarang sudah balik kembali," ujarnya saat dihubungi Jumat (26/2/2021).
Ia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai akun palsu yang meminta sejumlah dana mengatasnamakan dirinya.
"Nomor Whatsapp dan nomor rekening bank yang beredar bukan milik saya. Abaikan saja pesan Whatsapp yang mengatasnamakan saya," ujarnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)