Filipina Terbitkan Surat Penangkapan Bill Gates? Cek Faktanya
Bill Gates dilarang masuk ke Filipina karena lonjakan kematian akibat vaksin Covid-19, merupakan klaim yang salah. Biro Imigrasi Filipina mengatakan tidak ada larangan Bill Gates masuk Filipina.
Beredar sebuah unggahan di media sosial dengan klaim yang menyebut bahwa pemerintah Filipina telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Bill Gates terkait vaksin Covid-19.
Dalam unggahan tersebut juga membagikan tautan artikel yang berisi klaim salah lainnya, di antaranya bahwa ada ratusan ribu kematian setelah vaksinasi Covid-19 di Filipina.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Selain itu, artikel itu juga mengklaim bahwa pemerintah Filipina telah melarang Gates memasuki negara itu dan meminta Interpol mengeluarkan surat perintah penahanan untuk dermawan Amerika itu.
"(SP) Surat Perintah penangkapan BG dikeluarkan di Filipina untuk 'Pembunuhan yang direncanakan' pada program vaksinasinya." demikian status unggahan Facebook ini, tertanggal 7 Maret 2023.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, klaim yang menyebut Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan Bill Gates karena "pembunuhan berencana" terkait vaksin Covid-19 adalah salah.
Dilansir dari AFP Periksa Fakta, juru bicara Mahkamah Agung Filipina, Brian Hosaka mengatakan tidak ada pengadilan yang bernama 'Pengadilan Tindak Pidana Tinggi' di Filipina.
Mahkamah Agung Filipina juga mengatakan kepada AFP bahwa Regional Trial Courts (RTC), yang merupakan pengadilan tingkat pertama, di Manila dan sekitarnya belum pernah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Bill Gates.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris, email dari Mahkamah Agung Filipina itu berbunyi: "Kami sampaikan kepada Anda bahwa setelah dilakukan pengecekan oleh admin pengadilan RTC (Metro Manila) di Manila, Quezon City, Makati, Pasig, Pasay, Parañaque, Las Piñas, Muntinlupa, Marikina, Malabon, Taguig, Valenzuela dan Navotas, tidak ada kasus pending di pengadilan-pengadilan itu dan tidak ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap Bill Gates."
Mahkamah Agung Filipina menambahkan bahwa Filipina telah menghapus "Pengadilan Tindak Pidana Berat" pada tanggal 24 Agustus 2004.
Menurut laporan Senat Filipina pada tahun 2006, Pengadilan Tindak Pidana Berat dihapus karena jumlah kasus yang rendah dan karena membuat hakim mudah dikenal oleh penggugat yang ingin membalas dendam.
Sepuluh hakim dibunuh antara tahun 1999 dan 2006 "saat sedang menjalankan tugas mereka", kata dokumen itu.
"Tindak pidana berat" saat ini ditangani oleh RTC.
Tidak ada larangan memasuki Filipina
Biro Imigrasi Filipina mengatakan kepada AFP bahwa, tidak seperti yang diklaim, Bill Gates tidak dilarang memasuki negara itu.
Dan karena tidak ada surat perintah penangkapan untuknya, Filipina tidak meminta Interpol mengeluarkan red notice untuk menahannya.
Red notice adalah "permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap seseorang sambil menunggu proses ekstradisi, penyerahan diri atau tindakan hukum sejenis", menurut keterangan di situs web Interpol.
Kesimpulan
Bill Gates dilarang masuk ke Filipina karena lonjakan kematian akibat vaksin Covid-19, merupakan klaim yang salah. Biro Imigrasi Filipina mengatakan tidak ada larangan Bill Gates masuk Filipina.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=156171327306063&set=a.113512681571928&type=3
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33CQ762